170 Warga Binaan dan Keluarga Sipir di Lapas Sarolangun Tertular Covid-19

SELOKO.ID/Istimewa.
SELOKO.ID/Istimewa.

SELOKO.ID | SAROLANGUN– Sebanyak 170 warga binaan dan keluarga sipir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun terkonfirmasi positif Covid-19.

Lengahnya pengawasan dan rendahnya penerapan protokol kesehatan di Lapas kelas IIB Sarolangun, diduga menjadi penyebab penularan Covid-19 di Lapas Kelas IIB Sarolangun.

Wakil Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri menjelaskan, kasus Covid-19 di Kabupaten Sarolangun melonjak naik secara drastis dalam sepekan terakhir.

Mirisnya, klaster covid-19 Lapas mendominasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sarolangun.

“Iya kasus Covid-19 saat ini cukup parah, terutama dalam Lapas Sarolangun, yang berjumlah 170 kasus terpaparnya Covid-19,”ucap Wakil Bupati Sarolangun.

Hilal menjelaskan, banyaknya yang terpapar Covid-19 di Lapas Kelas IIB Sarolangun membuat Pemerintah Kabupaten Sarolangun menempatkan tenaga medis di Lapas.

Wabup menyarankan agar setiap warga binaan maupun keluarga sipir yang terpapar Covid-19, untuk melakukan isolasi di tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

“Kita tempatkan tenaga medis di Lapas. Dan kita harap yang terpapar keluarga sipir dapat diisolasi, namun kita tidak bisa paksa, bila bisa isolasi mandiri silahkan,”terangnya.

Selain itu, Wabup Hilal meminta agar pengawasan terhadap pengunjung Lapas untuk dapat lebih diperketat, serta wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Kita tekankan Lapas Sarolangun, maupun diluar jangan lengah dengan protokol kesehatan,”tandasnya. (Riyadi)