Dua Pekerja Proyek Telkom di Sarolangun Tewas Tersentrum

(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

SELOKO.ID | SAROLANGUN- Enam orang pekerja pemasang galian kabel Telkom di Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi tersentrum aliran listrik bawah tanah, Jum’at (03/09/21).

Akibatnya, dua pekerja pemasang galian kabel Telkom tewas, dan empat pekerja lainnya dilarikan ke Puskesmas Pauh dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sarolangun.

Dua pekerja yang Tewas yakni Robin Singalingging (49) Warga RT 15, Desa Babelen, Kecamatan babelan, Kabupaten Bekasi dan Tasri’in (49) warga RT 02, Desa Sarireja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Sementara itu, empat pekerja yang selamat dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Pauh dan RSUD Sarolangun yakni, Predi Siagian (40) warga Pauh, Kabupaten Sarolangun, Topi (40) warga Pauh, Kabupaten Sarolangun, Sovian Simamora (26) warga Desa Lorok, Kecamatan Indra Laya Utara dan Syamsudir Sibueang (40) warga Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Bangun Jaya, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiyono membenarkan kejadian laka kerja galian Telkom bawah tanah ini.

“Atas Kejadian tersebut, 2 orang pekerja galian telkom bawah tanah meninggal dunia dan 4 lainnya dirawat,”jelasnya.

Kapolres menjelaskan, berdasarkan keterangan pekerja pemasang galian kabel telkom, korban sedang melaksanakan kegiatan penggalian dan pemasangan kabel Telkom di sepanjang jalan lintas Sarolangun-Pauh.

Saat berada di titik penggalian di desa Batu ampar, Kecamatan Pauh, Para korban di duga tersetrum aliran listrik bawah tanah dan langsung di evakuasi ke fasilitas kesehatan.

“Untuk langkah kita selanjutnya dari kepolisan saat ini sedang meminta keterangan dari pihak -pihak terkait yang kita duga berkaitan dengan pekerjaan ini, baik itu dari pihak Telkom maupun dari Pihak PLN,”tandasnya. (Riyadi)