Jalan Kabupaten Hancur Penuh Lumpur, Warga Tanjabtim Pikul Sepeda Motor

Foto : Warga di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi terpaksa memikul sepeda motor mereka akibat kondisi jalan yang rusak dan penuh lumpur.
Foto : Warga di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi terpaksa memikul sepeda motor mereka akibat kondisi jalan yang rusak dan penuh lumpur.

SELOKO.ID, Tanjung Jabung Timur- Sejumlah warga yang melintas di jalan kabupaten di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi terpaksa memikul sepeda motor mereka, lantaran kondisi jalan yang rusak parah dan penuh lumpur.

Vidio warga tengah menggotong sepeda motor sekuter metik di jalan yang hancur tersebut kini viral di media sosial.

Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Sadu, Tri Hadi Mustofa menuturkan, jalan kabupaten yang mengalami kerusakan ini menghubungkan antara Desa Sungai Sayang dengan Desa Sungai Jambat, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

“Sekitar 500 meter panjang jalan yang rusak. Ini jalan kabupaten, lokasinya di Desa Sungai Sayang. Kerusakan nya udah sekitar sebulan,”ujar Tri Hadi Mustofa kepada media online seloko.id, Jum’at (18/11/22).

Tri menjelaskan, kerusakan jalan kabupaten di Kecamatan Sadu tersebut selalu terulang setiap tahunnya disaat musim penghujan.

“Dan itu peristiwa berulang bertahun-tahun, sudah tiga tahun ini,”jelas Tri.

Ia mengatakan, akibat kerusakan jalan, masyarakat pun sulit untuk melintasinya. Setiap pengendara sepeda motor yang melewati jalan milik Kabupaten ini harus rela kendaraan mereka terendam dalam kubangan lumpur.

Ada juga warga yang terpaksa menggotong sepeda motornya lantaran tidak bisa melintas, karna kondisi lumpur yang dalam.

“Saya balik dari Jambi kemarin terguling 5 kali di situ, motor saya Honda Megapro. Kalau dak ada kawan kesitu, mungkin dak sampai rumah saya,”jelas Tri Hadi Mustofa.

Tri Hadi Mustofa mendesak Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk segera melakukan perbaikan darurat pada titik lokasi jalan rusak tersebut.

“Harapan saya untuk sementara ini harus ada penanganan tanggap darurat. Terutama yang saya harapkan itu Bupati bisa langsung turun ke lokasi, atau Wakil Bupati nya. Jadi kalau Bupati turun ke lokasi, dia bisa mengambil kebijakan darurat. Karna semua kebijakan itu berpulang di tangan Bupati,”tandasnya.

Jalan kabupaten yang rusak di Kecamatan Sadu ini adalah salah satu akses utama  untuk aktivitas ekonomi masyarakat setempat. (Eko)