Jalan Provinsi di Mendahara Ulu Rusak Parah

Warga Gotong-royong Perbaiki Jalan Rusak
Warga Gotong-royong Perbaiki Jalan Rusak

SELOKO.ID | TANJABTIM– Kondisi jalan provinsi di wilayah Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi rusak parah.

Kerusakan itu terjadi di wilayah Desa Pematang Rahim, tepatnya perbatasan antara Kecamatan Mendahara Ulu dan Kecamatan Geragai.

Kondisi jalan telah lama mengalami kerusakan dan bahkan banyak yang berlubang. Parahnya lagi, pada musim penghujan seperti saat ini, kondisinya lebih mirip seperti layaknya kubangan kerbau.

“Jalan itu memang jalan provinsi mas,” terang Titik Supriyanti, Ketua RT 15, Dusun Karya Maju, Desa Pematang Rahim, kecamatan Mendahara Ulu, Minggu (18/04/21).

Ketua RT Perempuan ini menjelaskan, jalan yang mengalami kerusakan parah tersebut lebih kurang ada sepanjang 3 kilometer.

Sejak dirinya tinggal di Dusun Karya Maju pada tahun 2015, kata Titik, jalan ini belum pernah tersentuh perbaikan dari pemerintah Provinsi Jambi.

“Beberapa kali di Greder (alat berat-red) itu oleh Petrochina, namun hanya meratakan dan mengambil tanah, atau batuan yang berserakan diratakan saja. Terakhir dilakukan oleh PT. WKS sepanjang kurang lebih 7 kilometer, dengan menambah material batuan uruk,”jelasnya.

“Lumayan mas, arah Simpang Kiri bisa dilalui, namun sekarang juga sudah rusak lagi, karena perawatan tidak ada”, tambah Titik Supriyanti.

Ia menuturkan, kondisi jalan rusak berlubang itu tentu saja sangat menyulitkan dan membahayakan pengguna jalan.

“Kita sekarang dihadapkan jalan sepanjang 3 kilometer yang rusak parah, hampir putus lo mas. Truk besar kapasitas diatas 40 ton, truk sawit, truk muatan lainnya setiap hari terpuruk di jalan ini,”tutur Titik.

“Maka bersama warga dan pengguna jalan kendaraan truk kami iuran. Baik perseorangan maupun perusahaan yang merasa lewat kita surati untuk diminta bantuannya. Dan Alhamdulillah mereka respon dan membantu. Untuk alat meratakan kita minta bantuan Petrochina dan WKS, termasuk materialnya, karena dipastikan kurang kalau hanya berharap dari pengguna jalan,”ungkapnya.

“Kita hidup di sepanjang jalan ini ya, getaran logging, truk muatan besar berpengaruh terhadap bangunan rumah, belum debu dan becek silih berganti. Maka upaya swadaya warga dan pengguna jalan kita ucapkan terimakasih. Saya selaku ketua RT juga berkoordinasi dengan Kades Pematang Rahim dan Kades Pandan Lagan,”jelas Titik.

Berangkat Dari Keresahan

Ketua RT 15, Dusun Karya Maju, Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu Titik Supriyanti mengatakan, upaya menjaga Adimarga (Jalan Lintas Jambi – Muara Sabak) bersama paguyuban sopir truck yang ia lakukan ini berawal dari rasa keprihatinan.

Ia prihatin melihat kendaraan truk silih berganti terpuruk di kubangan jalan lintas tersebut.

“Maka pada saat paguyuban sopir truk terpanggil untuk gotong royong, kita ikut didalamnya. Dan dibantu suami membuat proposal, yang kita sampaikan ke beberapa perusahaan yang angkutannya melintas di jalan ini,”katanya.

“Jejaring suami juga kita manfaatkan, jadi kita sama sama mengajukan proposal ke PT. WKS, Petrochina, Kaswari, EWF, CKT/MYJ, Tiga Pilar, CJP. Pokoknya semua kita sisir, yang penting jalan layak dilalui. Kita tidak minta uang, tetapi berujud material yang langsung ditaruh di jalan,”ungkap Titik Supriyanti.

“Mudah-mudahan proposal yang kita masukan mendapat tanggapan, karena asas manfaatnya jika jalan baik mereka juga menikmati, termasuk kami yang hidup di sepanjang jalan yang rusak, juga ikut menikmatinya,”pungkas Titik mengakhiri keterangannya.

Hingga berita ini di publis pihak Dinas PU Provinsi Jambi belum berhasil dikonfirmasi. (Eko)