Kampung Durian di Desa Penyambungan Jadi Buruan Penggila Kuliner

Kampung durian Kelumbi di Desa Penyambungan, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi diburu penggila kuliner. SELOKO.ID/Istimewa.
Kampung durian Kelumbi di Desa Penyambungan, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi diburu penggila kuliner. SELOKO.ID/Istimewa.

SELOKO.ID | TANJABBAR– Kampung Durian di Desa Penyambungan, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi ini jadi buruan para penggila buah berduri tersebut.

Diberinama kampung durian Kelumbi, kampung ini banyak terdapat aneka durian khas daerah tersebut.

Berbeda dengan kampung durian di tempat lain, durian di kampung Kelumbi mempunyai citra rasa yang cukup khas, yang tidak dapat dinikmati dari durian di daerah lain.

“Disini para penikmat buah durian bisa langsung menikmati buah durian yang baru gugur dari batang pohon,”ucap Kepala Desa Penyambungan, M. Sadat, Senin (19/07/21).

Durian di kampung Kelumbi ini memang tampak menggoda. Setiap tahun kampung durian di Desa Penyambungan tersebut selalu menjadi tujuan bagi penggila durian dari berbagai daerah.

“Disini Pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk menikmati buah durian, satu buah durian bisa didapat dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000 perbuahnya, sesuai dengan ukuran besar buah durian,”jelas M. Sadat.

M. Sadat mengatakan, kampung durian Kelumbi sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Kebun durian yang memiliki luas hingga 36 hektar itu merupakan peninggalan orang tua terdahulu.

“Jika musim durian seperti saat ini tidak kurang dari ratusan pengunjung, baik dari dalam Kabupaten maupun luar Kabupaten yang datang,”jelasnya.

Kampung durian Kelumbi dapat dijadikan sebagai salah satu Desa ekowisata di Kabupaten Tanjabbar.

“Semua tumbuhan masih asli, dan didalam kampung durian kelumbi ini juga terdapat aliran sungai bebatuan yang jernih, yang bisa menyejukan mata bagi para pengunjung,”ungkap M. Sadat.

M. Sadat meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tanjabbar untuk membangun infrastruktur jalan, guna membantu mengembangkan kampung durian Kelumbi.

“Salah satu yang menjadi keluhan dasar yakni mengenai infrastruktur jalan. Jika jalan sudah diperbaiki, maka dipastikan pengunjung nyaman dan dipastikan akan lebih ramai lagi,”harap M. Sadat.

Salah seorang pengunjung kampung durian Kelumbi, Safrida mengatakan, selain bisa menikmati buah durian yang segar dan nikmat, tempat ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan asri.

“Membuat mata takjub dan betah beralama-lama disini,”kata Safrida.

Kampung ini tak terlalu jauh dari pusat Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjabbar. Cukup 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, Anda akan sampai di kampung durian Kelumbi, Desa Penyambungan. (Arie/Iwan)