Kapolres Tanjab Barat Rayakan Idul Adha Bersama Para Tahanan

SELOKO.ID/Istimewa.
SELOKO.ID/Istimewa.

SELOKO.ID | TANJABBAR– Ada pemandangan berbeda pada perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah di Markas Kepolisian Resort Tanjab Barat, Jambi.

Para tahanan yang sedang menjalani proses hukuman terlihat dapat duduk bersama dilantai dengan Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro dan Wakapolres Kompol Alhajat.

Pada momen hari raya kurban tahun ini, Kapolres AKBP Guntur Saputro menggelar doa bersama dengan para tahanan di rutan Mapolres Tanjab Barat, Rabu 21 Juli 2021.

Dalam kesempatan ini, Kapolres juga memberikan makanan daging kurban siap saji kepada para tahanan di rutan Polres Tanjab Barat.

Pembagian daging kurban siap saji ini merupakan wujud bentuk rasa kemanusiaan polisi kepada para tahanan di Polres Tanjab Barat, agar mereka bisa merasakan keberkahan Idul Adha.

Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

“Semoga ini bisa mengobati kerinduan para warga binaan yang tidak bisa merayakan Idul Adha bersama keluarga, sekaligus mengajak seluruh warga binaan berdoa untuk keselamatan dan kesehatan Negeri ini dari wabah Covid-19,”kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro.

Para warga binaan di rutan Polres Tanjab Barat tersebut akhirnya bisa merasakan euforia perayaan hari Idul Adha dengan menyantap daging kurban bersama-sama.

“Tetap sabar dan tetap semangat dalam menjalani pengorbanan menebus kesalahan yang saudara lakukan. Yakinlah Tuhan akan mengampuni dosa umatnya yang berniat bertaubat. Jalani proses hukum yang berlaku, dan nanti selesai menjalani hukuman agar melakukan hal-hal kebaikan dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan,”tutur Kapolres kepada para tahanan.

Kapolres yang dikenal ramah, gaul dan bersahaja ini mengimbau para tahanan untuk bisa menjaga kesehatan di dalam rutan.

“Kesehatan saudara-saudara rentan dikarenakan ruang tahanan terbatas dan kapasitas melebihi. Saya meminta saudara-saudara untuk betul-betul menjaga kebersihan dan kesehatan. Masker yang sudah dibagi selama ini digunakan dalam sel tahanan,”harap AKBP Guntur Saputro kepada para tahanan. (Iwan)