SELOKO.ID | TANJABTIM– Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Dusun Makmur dan Dusun Arifin, Desa Mendahara Tengah (Menteng), Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Selasa (08/06/21).
Informasi yang berhasil dihimpun Seloko menerangkan, Sebanyak 116 rumah ludes terbakar, 13 rumah rusak berat dan 10 rumah lainnya rusak ringan, akibat musibah kebakaran yang terjadi sekira pukul 05.00 WIB ini. Sedikitnya ada ratusan Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Kobaran api pertama kali menyembur dari rumah warga bernama H. Karim. Saat itu, masyarakat sekitar yang mengetahui hal tersebut langsung berjibaku memadamkan api, namun si jago merah keburu menyambar permukiman padat semi permanen di pinggir sungai tersebut.
“Namun api semakin membesar dan membakar bangunan rumah masyarakat sepanjang tepi sungai RT. 10, RT. 11. Selanjutnya api membakar bangunan rumah warga di Jalan Makmur RT. 07, selanjutnya api membakar bangunan rumah warga di Jalan Teladan RT. 12,”terang Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah melalui keterangan tertulisnya, Selasa (08/06/21).
Ia menjelaskan, masyarakat berupaya melakukan pemadaman manual dibantu dengan 1 unit mesin Damkar Kecamatan Mendahara, 1 unit Mesin Damkar PT. Borneo dan 2 unit mesin Damkar PT. PSPJ.
“Pada pukul 09.00 WIB api berhasil dipadamkan, selanjutnya dilakukan pendinginan. Dugaan sementara sumber api berasal dari korsleting arus pendek listrik,”jelas Kapolres.
AKBP Deden menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran besar yang melanda daerah pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi ini. Sementara itu ada 3 orang warga yang mengalami luka bakar. Ketiganya kini telah mendapatkan perawatan medis.
“Korban jiwa nihil, luka bakar 3 orang, kerugian materil diperkirakan Rp 7 miliar,”tuturnya.
Seperti diketahui, saat ini korban kebakaran lebih memilih mengungungsi ke tempat sanak dan keluarga mereka masing-masing. Sementara di lokasi kebakaran kini telah berdiri posko penerimaan bantuan untuk korban kebakaran. (Eko)