SELOKO.ID | TANJABTIM– Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto, SE hari ini meninjau pembangunan jalan rigid beton dari CSR PetroChina di Kecamatan Mendahara.
Saat peninjauan, Bupati Romi didampingi langsung oleh Kadis PUPR Tanjabtim, Risdiansyah.
Romi menuturkan, jalan yang dibangun dengan konstruksi rigid beton itu ada sepanjang 3 kilometer. Jalan ini dikerjakan mulai dari titik nol Parit Selamet Simpang Tabu hingga sampai ke Mendahara. Anggaran pembangunan jalan bukanlah dari APBD Kabupaten, melainkan CSR dari PetroChina Internasional Jabung Ltd.
“Jadi ini adalah kesepakatan antara Pemda Tanjab Timur dengan PetroChina, terkait dengan pembangunan jalan di wilayah kerjanya,” kata Bupati Romi Hariyanto seperti yang dilansir dari aksitanjab.com, Selasa (04/05/21).
Meskipun jalan ini sudah mulai dikerjakan, kata Romi, untuk penandatanganan MoU nya belum dilakukan, dan akan segera dilaksanakan. Sebab, sesuai kesepakatan, jalan lintas dari Kecamatan Geragai sampai ke Mendahara itu menjadi tanggung jawab PetroChina.
“Kita tinggal menunggu kapan pihak PetroChina akan melakukan penandatanganan MoU nya,”tegas Bupati Tanjabtim dua priode itu.
Romi berharap kepada PetroChina, agar di tahun selanjutnya pembangunan jalan di Mendahara dapat dituntaskan secara keseluruhan. Romi meminta Kepala Bappeda dan Kepala Dinas PUPR Tanjabtim untuk terus berkoordinasi dengan PetroChina.
“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan, yang mana PetroChina telah peduli dengan Pemerintah Daerah, khususnya kepada masyarakat karena telah membantu pembangunan jalan ini,”tuturnya.
Sementara itu, Joni, Pengawas perwakilan PetroChina menjelaskan, jika sesuai dengan yang ada di dalam kontrak kerja, panjang jalan yang dibangun ini ada 3.000 meter, dipotong jembatan menjadi 3.285 meter. Kemudian lebar 5 meter, ditambah bahu jalan sebelah kanan 1 meter dan 1 meter sebelah kiri.
“Sebelumnya untuk pengerasan dasar jalan memakai kelas B dengan ketebalan 25 centimeter. Terus untuk estimasi masa pengerjaan selama 9 bulan,” Tutup Joni mengakhiri keterangannya. (Eko)