SELOKO.ID | TANJABTIM– Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo sangat serius dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Jambi.
Hal ini ditunjukkan Jenderal polisi bintang dua itu saat meninjau Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Parit Babeko, RT 15, Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Jum’at (16/07/21).
Didampingi Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan Pejabat Utama Polda Jambi, Kapolda Jambi menempuh perjalanan ke Tahura lewat jalur sungai Batanghari menggunakan Kapal milik Dit Polairud Polda Jambi.
Kedatangan Kapolda Jambi dan rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Robby Nahliyansyah dan Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Kapolda Jambi dan rombongan mengecek ketersediaan air di Tahura dengan melewati jalan berlumpur. Seperti diketahui, pada tahun 2019 lalu, Tahura merupakan salah satu lokasi Karhutla di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Selain mengecek ketersediaan air di Tahura. Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kapolda Jambi juga melaksanakan bakti sosial terhadap masyarakat Tanjung Jabung Timur. Bakti sosial itu dilaksanakan di Aula Kantor Camat Berbak.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jambi juga menggelar dan memimpin forum diskusi terkait penanggulangan Karhutla.
Kapolda Jambi mengajak semua unsur terkait di Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk bersinergi menangani Karhutla bersama-sama.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani Karhutla, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,”kata Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo.
Kapolda menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dan langkah, salah satunya ialah dengan melarang masyarakat untuk membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kedua preventif. Kita telah menempatkan pasukan didaerah lokasi yang rawan kebakaran. Adapun Instansi tersebut adalah TNI, Polri, BPBD, dan Dinas Kehutanan. Mereka melakukan Patroli setiap hari guna mencegah terjadinya Karhutla,”terang Kapolda.
“Kita juga difasilitasi 2 water bombing untuk mengatasi bencana Karhutla. Dan sekarang kita bersyukur, karena tidak terlalu banyak terjadinya Kebakaran Hutan diwilayah kita,”tambah Kapolda.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Robby Nahliyansyah menyampaikan, bahwa pihaknya dalam menanggulangi Karhutla, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengalami Kesulitan dalam mengakses jalan ke lokasi terjadinya Karhutla.
“Dalam menanggulangi karhutla kami mengalami kesulitan, dikarenakan akses jalan yang sulit untuk dilalui. Namun kami selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menghadapi bencana karhutla,” ucap Robby Nahliyansyah. (Red)