SELOKO.ID | KOTA JAMBI– Aura kesedihan terasa kental di SMA Dharma Bhakti 2 Plus Kota Jambi.
Keluarga besar SMA swasta di bawah naungan Yayasan Pendidikan Dharma Bhakti itu harus menerima kenyataan pahit, lantaran tak mendapatkan peserta didik pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.
Hingga kini, tidak ada satupun calon siswa yang mendaftar di SMA yang beralamat di Jalan Kasturi 1, No. 41, RT. 01, Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi itu.
“Kami sangat sedih sekali, untuk PPDB tahun ini kami sama sekali tidak mendapatkan siswa atau masih nol,” ucap Kepala SMA Dharma Bhakti 2 Plus Kota Jambi, M. Ridwan dengan rona kesedihan di wajahnya, seperti yang dilansir dari Selayang.id, Rabu (21/07/21).
Ridwan menyebut, jika dilihat dari jalur zonasi, SMA yang dipimpinnya itu berdekatan dengan sejumlah SMA Negeri di Kota Jambi.
“Karena posisi sekolah ini sangat berdekatan dengan Sekolah Negeri, yakni SMA Negeri 4 Kota Jambi dan SMA Negeri 12 Kota Jambi,”sebutnya.
Padahal demi untuk bisa menarik minat calon peserta didik baru, pihak SMA Dharma Bhakti 2 Kota Jambi membuat program unggulan, yakni program Tahfiz di sore hari.
“Kami menambahkan program unggulan, dari awalnya hanya berkaitan dengan jurusan IPA dan IPS, kini pada sore hari kami menambahkan program Tahfiz. Kegiatan unggulannya anak-anak bisa belajar Tahfiz bersama,”tutur M. Ridwan.
Ridwan berujar, untuk kelulusan peserta didik SMA Dharma Bhakti 2 Kota Jambi tahun sebelumnya hanya ada 6 orang.
“Kelas 12 dan 11 itu tidak menutupi biaya operasional, maka kami berinisiatif untuk meringankan itu dengan merger anak-anak tersebut ke SMA Dharma Bhakti 4,” tuturnya.
Ia berharap, pihak SMA Negeri dapat menjalankan PPDB tahun ajaran 2021/2022 sesuai dengan aturan. SMA Dharma Bhakti 2 Kota Jambi juga berharap adanya transparansi serta kerja sama yang baik dengan pihak SMA Negeri.
“Saya menginginkan adanya transparansi dari SMA Negeri untuk tidak membuka gelombang kedua atau ketiga,”tandasnya.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, Bukri menyatakan bahwa hingga saat ini masih ada SMA Negeri tertentu yang masih membuka PPDB untuk tahun ajaran baru 2021/2022.
“Limpahan dari Negeri (SMA Negeri-red) itu ke swastalah (SMA Swasta) tu, Negeri kan belum selesai. Kita tidak ada gelombang-gelombang. Kita cuma pemenuhan kuota, jadi daya tampung sekolah yang disampaikan kemarin ternyata ada yang belum dipenuhi, jadi masih ada buka (PPDB) di sekolah tertentu,”ucap Bukri kepada seloko.id, Rabu (21/07/21).
Ia menjelaskan, perpanjangan waktu PPDB di SMA Negeri tertentu tersebut akan selesai pada Sabtu 24 Juli 2021.
“Senin (26 Juli 2021) sudah diumumkan tu, bagi sekolah yang daya tampungnya belum dipenuhi. Kalau yang sudah terpenuhi, sudah (tidak menggelar perpanjangan PPDB), seperti SMA Negeri 1 dan 2 itu sudah penuh,”jelasnya.
Sayangnya, Bukri tidak menyebutkan SMA Negeri mana saja yang menggelar perpanjangan PPDB tersebut.
“Ya rajin-rajinlah, kalau Swasta itu harus rajin promosi. kalau mengandalkan orang yang datang, ya susahlah,”tutup Bukri mengakhiri keterangannya. (Red)