Berita  

Wali Kota Fasha Lepas Kafilah MTQ Kota Jambi

Pemerintah Kota Jambi bersama unsur Forkompimda melepas keberangkatan kontingen MTQ Kota Jambi untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pemerintah Kota Jambi bersama unsur Forkompimda melepas keberangkatan kontingen MTQ Kota Jambi untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

SELOKO.ID | KOTA JAMBI– Wali Kota Jambi, Syarif Fasha didampingi Wakil Wali Kota Jambi, Maulana bersama unsur Forkompimda di Kota Jambi melepas keberangkatan kontingen MTQ Kota Jambi untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jum’at (01/10/21).

Secara keseluruhan, total ada 75 kafilah dan 35 pendamping yang diberangkatkan oleh Pemerintah Kota Jambi. MTQ tingkat Provinsi ini diselenggarakan mulai dari 30 September 2021 hingga 8 Oktober 2021 mendatang.

Syarif Fasha yakin, bahwa peserta yang terpilih melalui tahapan seleksi yang baik, tentu akan mampu bersaing dalam kejuaraan di tingkat Provinsi. Wali Kota Jambi dua priode itu juga berpesan agar para kafilah benar-benar melaksanakan amanah yang mulia ini.

“Para Kafilah yang dikirim ini adalah yang terbaik dari seluruh masyarakat Jambi. Selain itu, kegiatan pembinaan yang dilakukan dari tahap awal sampai akhir merupakan upaya kepedulian dari Pemkot Jambi kepada para peserta yang membawa nama Kota Jambi,”kata Fasha.

“Sudah menjadi tugas kami Pemerintah untuk memberikan motivasi, pembinaan dan pelatihan kepada para peserta karena mereka membawa nama Kota Jambi,” tambah Fasha.

Dijelaskannya, apa yang telah dipersiapkan sampai sejauh ini semoga dapat membuahkan hasil yang maksimal dan mengharumkan nama Kota Jambi, yakni keluar sebagai juara umum.

“Seperti tahun 2017 lalu, jadi berikanlah yang terbaik. Kalau untuk bonus, itu jelas. Ada bonus uang dan umrah nanti,” tutur Fasha.

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua LPTQ Kota Jambi, Maulana. Di samping itu, dia meminta agar, para kafila, setibanya di pemondokan agar dapat menjaga kesehatannya sebelum bertanding.

“Sebab nanti akan diambil sample 20 persen untuk dirapid. Belakangan saya agak keras memotivasi untuk meraih prestasi. Harus juara umum. Apalagi sistemnya saat ini sekali main, tidak ada semifinal dan final. Jadi tampilkan yang terbaik,”tutupnya.

(Eko)