Hadir untuk rakyat
RedaksiIndeks

Kunjungi Jambi, Menteri Nadiem Makarim Harap PTM Segera Dilakukan

Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan vaksinasi di Jambi. (Foto: SELOKO.ID)
Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan vaksinasi di Jambi. (Foto: SELOKO.ID)

SELOKO.ID | JAMBI – Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Mendikbudristek)RI, Nadiem Anwar Makarim melihat langsung pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan tenaga pengajar, bertempat di Balai Prajurit Korem 042/Gapu, Provinsi Jambi.

Nadiem mengatakan dalam beberapa minggu kedepannya sekolah sudah bisa melaksanakan belajar tatap muka secara terbatas.

“Bagi masyarakat di Jambi harus mengetahui bahwa vaksin itu aman, jadi tidak perlu takut,” Kata Nadiem, Selasa (21/9).

Nadiem juga menjelaskan dengan vaksinasi ini semua pelajar bisa kembali ke sekolah.

“Yang terpenting saat ini mereka harus kembali ke sekolah, jika semua guru sudah divaksin, maka sekolah wajib melakukan sekolah tatap muka,” jelasnya.

Pembelajaran dengan cara berinteraksi langsung di sekolah, menurut Nadiem juga sangat dibutuhkan bagi anak di bawah usia 12 tahun.

“Walaupun adik di bawah umur 12 tahun belum divaksinasi, mereka sebenarnya paling membutuhkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Jadi, vaksinasi yang mengejar PTM, jangan PTM yang mengejar vaksinasi. Itu arahan dari kami sekaligus permintaan besar,” ujarnya.

Ia sempat memberikan apresiasi, karena pencapaian vaksinasi di Kota Jambi terbilang sangat tinggi.

“Saya salut sudah 87 persen warga Kota Jambi sudah divaksinasi. Ini suatu pencapaian yang luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan, anak yang sudah tervakasinasi Covid-19 di Jambi telah mencapai 65 persen.

“Kami bertekad memulai membuka pembelajaran tatap muka. Tetap dengan protokol kesehatan, kita dorong juga agar mereka divaksinasi semua,” tuturnya.

Namun, dirinya mengungkapkan bahwa masih ada orang tua yang ragu anaknya divaksinasi.

“Masih ada anak-anak yang belum divaksinasi, kita semua akan coba untuk mengajak mereka divaksinasi. Kita buka sekolahanya,” pungkasnya.

(K Sandi)