Hadir untuk rakyat
RedaksiIndeks

Semburan Gas Bercampur Lumpur Hebohkan Warga Sungai Gelam

Lokasi semburan gas bercampur lumpur di Desa Persiapan Air Merah, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. (foto: istimewa)
Lokasi semburan gas bercampur lumpur di Desa Persiapan Air Merah, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. (foto: istimewa)

SELOKO.ID | MUARO JAMBI– Warga di RT. 21, Desa Persiapan Air Merah, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi digegerkan dengan semburan gas di area permukiman mereka yang mencapai ketinggian hingga 20 meter.

Informasi yang berhasil dihimpun seloko.id, semburan gas dari dalam tanah tersebut terjadi pada Rabu malam, 27 April 2022 sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Sungai Gelam, IPDA Yohanes Candra Putra membenarkan hal ini.

“Iya benar. Mendapat informasi dari warga, kami turun langsung mengecek lokasi,”kata Kapolsek Sungai Gelam, IPDA Yohanes Candra Putra, Kamis (28/04/22).

Kapolsek menjelaskan, semburan gas bercampur lumpur itu terjadi setelah warga melakukan penggalian sumur bor untuk keperluan air bersih di lokasi setelah kedalamannya mencapai 40 meter.

Untuk mencegah semburan lumpur, warga menutup lokasi semburan dengan peralatan seadanya.

“Saat itu pemilik tanah Sumanto, 34 tahun dan pekerja penggali sumur bor mengambil benda berat seberat 1,5 ton untuk menutup sementara lubang yang menyemburkan gas berlumpur itu,”jelas Kapolsek.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dilokasi kejadian telah dilakukan pemasangan garis police line oleh polisi.

Saat ini pihak kepolisian bersama Ketua RT setempat telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, untuk melakukan penanganan agar semburan gas bisa teratasi.

“Tidak ada yang kita amankan. Kejadian tersebut bukan di lahan milik Pertamina, namun milik warga itu sendiri. Saat ini kita masih minta keterangan saksi untuk kronologis kejadiannya,”terang IPDA Yohanes Candra.

Kapolsek mengimbau warga agar tidak khawatir dengan semburan gas tersebut. Warga diminta untuk tetap menjaga jarak dari lokasi gas, sesuai dengan anjuran Pertamina, agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jangan panik, karena saat ini pihak Pertamina telah mendatangkan ahli untuk pengecekan gas yang keluar dari tanah,” tandas Yohanes. (Eko)