SELOKO.ID, Tanjung Jabung Timur- Firmansyah, warga Kelurahan Parit Culum 1, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi diduga menjadi korban serius akibat terjerat kabel fiber optik.
Insiden ini terjadi saat korban bersama istri dan kedua orang anaknya melintas menggunakan sepeda motor di kawasan Komplek Perkantoran, yang seharusnya menjadi ruang publik yang aman bagi warga.
Kabel optik yang menjuntai rendah dan tidak tertata rapi itu melilit leher korban saat berada diatas kendaraan.
Akibatnya, korban Firmansyah mengalami luka serius di bagian leher dan harus mendapatkan perawatan intensif. Sementara istri korban menderita luka-luka pada bagian wajah dan kaki akibat kecelakaan yang terjadi.
Peristiwa ini dengan cepat viral di media sosial dan menuai kecaman dari warganet, yang menyoroti buruknya tata kelola kabel fiber optik di kawasan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah pada kabel fiber optik yang terpasang tanpa pengamanan yang memadai.
Kuasa hukum korban, Sahroni dalam keterangannya menyampaikan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan dugaan kelalaian ini.

Sahroni menegaskan akan menempuh jalur hukum apabila tidak ada pihak yang bertanggung jawab.
“Kami menduga kabel ini milik PT. Telkom. Kami juga meminta pertanggungjawaban dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten yang seharusnya menjadi pengawas utama terhadap instalasi jaringan internet di kawasan perkantoran,” kata Sahroni kepada wartawan, Senin 7 April 2025.
Ia menambahkan, kejadian ini adalah alarm bagi seluruh pihak terkait, agar lebih memperhatikan aspek keselamatan warga dalam pemasangan infrastruktur jaringan, apalagi di ruang publik yang padat aktivitas masyarakat.
“Kita berharap agar kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan instansi terkait agar tidak terulang di kemudian hari, serta menuntut evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemasangan kabel fiber optik di seluruh wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (Eko)