SELOKO.ID, Jambi-Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata mendampingi Anggota DPR-RI Dapil Jambi, Syarif Fasha mengunjungi lokasi wilayah tapal batas antara Desa Persiapan Sawit Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan Desa Mekar Sari, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis 31 Juli 2025.
Didampingi masyarakat, kedua Wakil Rakyat ini turun langsung melihat patok tapal batas dengan berjalan kaki menyusuri hutan.
“Jika kita lihat dari sejarah dan pemanfaatan lahan oleh masyarakat, wilayah ini masuk Jambi. Namun berdasarkan surat edaran Mendagri tahun 2017, patok batas bergeser dan ini menimbulkan ketidakpastian. Makanya saya minta kepada warga, agar menghitung tanaman yang sudah ditanam dengan usia yang sudah belasan tahun. Dan itu milik warga Jambi, jangan sampai merugi nantinya,” kata Anggota DPR RI, Syarif Fasha.
Mantan Wali Kota Jambi dua periode itu mendorong Gubernur Jambi untuk duduk satu meja dengan Gubernur Sumatera Selatan terkait persoalan sengketa tapal batas ini.
“Saya minta Gubernur Jambi segera memanggil stakeholder terkait. Mulai dari Bupati, OPD teknis, hingga tokoh masyarakat untuk duduk bersama Gubernur Sumatera Selatan. Mencari solusi terbaik, adil, dan bermartabat bagi masyarakat,”ungkap Anggota DPR RI Fraksi Nasdem tersebut.
Selain itu, Fasha juga mengimbau kepada masyarakat di perbatasan agar tetap tenang dan tidak hal-hal yang dapat merugikan.
“Saya paham masyarakat merasa resah dan kecewa. Tapi saya imbau agar semua tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang merugikan. Kita perjuangkan ini melalui jalur hukum dan jalur diplomasi pemerintah. Jangan sampai ada gesekan yang justru memperkeruh suasana,”ungkap Fasha.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal proses ini.
“Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban dari tarik-menarik kebijakan administrasi. Negara harus hadir, dan keadilan harus ditegakkan,” kata politisi Golkar itu.
Wakil rakyat daerah pilihan Muaro Jambi-Batang Hari ini mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Syarif Fasha atas dedikasinya dalam menyerap aspirasi warga di perbatasan provinsi Jambi dan Sumatera Selatan tersebut.
Dimana kebijakan saat ini membutuhkan kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan serta Kabupaten Muaro Jambi dan Musi Banyu Asin. Hingga ke level desa, antara Sawit Mulyo Rejo dan Mekar Sari.
”Jangan sampai terhambat masalah kependudukan, administrasi dan kepemilikan dari warga. Masalah ini sudah lama, hanya saja belum bertemu titiknya. Semoga dengan bantuan Pak Fasha selaku wakil rakyat kita di senayan, bisa memperjuangkan hingga ke Mendagri wabil khusus Ditjen Administrasi Wilayah,” tandas Ivan Wirata.
Tokoh masyarakat setempat Hendra menilai sudah saatnya pemerintah mengambil sikap tegas.
“Masyarakat tidak bisa terus-menerus hidup dalam ketidakpastian. Tanpa kejelasan, banyak program pembangunan dan pelayanan publik yang terhambat. Hasil akhir kami ke Ditjen Admin Wilayah, sesuai peta tahun 1958, sudah jelas itu masuk ke Provinsi Jambi. Semoga kepala daerah terutama Gubernur dan bupati menjalankan amanah yang diminta oleh wakil rakyat. Agar semua menjadi jelas,” ujar Hendra.
Kunjungan lapangan ini ditutup dengan dialog dan pemetaan ulang titik-titik batas bersama perangkat desa dan tokoh lokal. Harapannya, upaya ini menjadi awal penyelesaian konkret terhadap persoalan tapal batas antar daerah yang berlarut-larut. (Eko)