SELOKO.ID | TANJABTIM– Jelang puasa Ramadan, Pemerintah Kelurahan bersama umat muslim di Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi menggelar ziarah kubur sekaligus membaca surat Yasin, Tahlil dan Doa secara berjamaah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Teluk Dawan, Jum’at (01/04/22).
Kegiatan pada H-2 jelang Ramadan ini dihadiri langsung oleh Lurah Teluk Dawan, Wahyu Setiawan. Turut hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua lembaga adat, imam masjid, tokoh pemuda dan para ketua RT di Kelurahan Teluk Dawan.
Umat muslim di Kelurahan Teluk Dawan secara bersama-sama membaca surat Yasin, Tahlil dan doa dengan penuh khusuk di TPU setelah sebelumnya melaksanakan ibadah salat Jum’at.
Ziarah kubur dan doa yang dilakukan oleh pemerintah Kelurahan bersama masyarakat Teluk Dawan ini bertujuan mendoakan orang yang mewakafkan tanah untuk TPU Kelurahan Teluk Dawan, serta mendoakan keluarga mereka yang telah berpulang, agar diberikan ampunan oleh Allah SWT.
“Pada pagi hari nya kita terlebih dahulu melakukan bakti sosial dengan membersihkan area pemakaman. Jelang bulan suci Ramadan ini kita bersama-sama membersihkan kuburan saudara-saudara kita yang telah berpulang,”kata Lurah Teluk Dawan, Wahyu Setiawan kepada wartawan, Jum’at (01/04/22).
Kegiatan bakti sosial, doa dan ziarah kubur secara berjamaah jelang Ramadan ini merupakan kali pertama dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan dan masyarakat Teluk Dawan.
Menurut Wahyu, hal ini penting dilakukan, Selain untuk menjaga kebersihan TPU, ziarah kubur ini juga merupakan bagian dari mengingat kematian bagi umat muslim yang masih diberikan umur panjang.
“Kegiatan ini akan kita laksanakan dua kali dalam setahun. Selain jelang bulan suci Ramadan, kita juga akan laksanakan disaat menjelang hari raya Idul Adha,”jelas Wahyu.
Saat menghadiri doa bersama di pemakaman, masyarakat Kelurahan Teluk Dawan membawa makanan masing-masing. Merekapun makan bersama.
Sejumlah masyarakat merasa bahagia dengan kegiatan doa bersama di TPU yang digagas langsung oleh Lurah Teluk Dawan Wahyu Setiawan itu. Sebagian dari warga bahkan ada yang menangis haru.
“Selama 62 tahun saya hidup, baru kali ini ada kegiatan seperti ini,”ujar warga sembari menangis haru bercampur bahagia. (Eko)