SELOKO.ID, Muaro Jambi – Fasilitas Taman Tugu Tangan Pijoan di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi tampak tak terurus dengan baik.
Kondisi taman yang diresmikan oleh Penjabat (PJ) Bupati Muaro Jambi, Bachuni Deliansyah pada 29 Desember 2022 ini harusnya terlihat mempesona, namun justru sebaliknya.
Sejumlah fasilitas di Taman Tugu Tangan Pijoan kini tampak rusak dan tak lagi tertata dengan baik.
Mulai dari lenyapnya sebagian rangka besi ucapan selamat datang, banyaknya lantai taman yang sudah pecah.

Plafon bangunan gazebo yang telah jebol, lampu penerangan taman yang mati, bangunan tugu tangan yang retak-retak, hingga fasilitas toilet yang rusak, kotor dan bau.
Selain itu, belum adanya tempat pembuangan sampah, menyebabkan banyaknya sampah menumpuk di area taman.
Sejumlah warga mengeluhkan kondisi taman Tugu Tangan Pijoan yang saat ini terlihat memprihatinkan tersebut.
Warga turut menyoroti rusaknya fasilitas toilet serta lampu penerangan taman yang mati saat malam hari.
“Harus diperbaiki supaya lebih bagus, kalau bisa ada tempat sampah juga,”ujar salah seorang pengunjung Taman Tugu Tangan Pijoan, Mariyati, Sabtu 22 Februari 2025.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengunjung lainnya, Tasya. Menurut Tasya, selain kondisi lampu Taman Tugu Tangan Pijoan yang mati, fasilitas toilet taman ini juga jauh dari kata layak.
“Kalau malam lampu taman dak pernah hidup, jadi gelap. WC (toilet) nya juga tidak bagus, “ujar Tasya.
Menyikapi hal ini, Ketua Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWASI) Kabupaten Muaro Jambi, Feriansyah meminta pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dibawah kepemimpinan Bupati Bambang Bayu Suseno (BBS) untuk memberi perhatian lebih terhadap fasilitas umum Taman Tugu Tangan Pijoan.
Feriansyah berharap Bupati BBS dapat kembali menata dan memperbaiki fasilitas taman yang berada di pinggir Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera itu.
“Kondisi Taman Tugu Tangan Pijoan kita lihat kondisinya saat ini cukup memperhatikan, terlebih fasilitas toiletnya yang rusak, kotor dan bau pesing,”kata Feriansyah.
Feriansyah meminta Pemkab Muaro Jambi melalui OPD terkait tidak tutup mata terhadap kondisi Taman Tugu Tangan Pijoan.
“Kami minta dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup, Perkim dan Dinas Perhubungan tidak tutup mata dengan kondisi Taman Tugu Tangan Pijoan. Lampu taman ini kenapa kok mati?. Yang jadi pertanyaan, lampu taman ini mati karena rusak atau nunggak pembayaran listriknya?,”tutur Feriansyah.
Feriansyah juga menyoroti kebersihan taman yang kurang terjaga imbas dari belum adanya tempat pembuangan sampah.
“Kebersihan taman ini juga perlu menjadi perhatian. Jangan seperti ini, sampah-sampah plastik pada menumpuk di taman, harusnya ada tempat pembuangan sampah disini,”terangnya.
Menurut Feriansyah, kondisi Taman Tugu Tangan Pijoan yang tak terurus dengan baik ini harus segera dibenahi.
“Taman Tugu Tangan Pijoan ini berada di pinggir jalan lintas, taman ini kerap disinggahi oleh masyarakat untuk beristirahat dari perjalanan jauh. Ya menurut saya kondisi taman ini sangat memalukan ya, terutama untuk kondisi toiletnya yang kotor dan bau pesing. Kita berharap ini dapat menjadi perhatian pak Bupati BBS,”tutup Feriansyah mengakhiri keterangannya. (Red)