SELOKO.ID | JAMBI– Sebagian wilayah di Kota Jambi selalu saja tergenang banjir bila diguyur hujan deras 2 hingga 3 jam lamanya.
Kawasan perumahan Namura Indah dan Perumahan Kembar Lestari di Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi menjadi salah satunya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi mengatakan, bahwa kesalahan penataan ruang di Kota Jambi menjadi penyebab utama terjadinya banjir.
“Wilayah aliran sungai dan daerah yang seharusnya menjadi resepan air saat ini malah terpakai menjadi daerah permukiman, sehingga mengakibatkan terjadinya penyempitan terhadap alur sungai. Master plan terhadap drainase perkotaan juga belum ada,”kata Fauzi kepada wartawan, Selasa (08/03/22).
Selain dibutuhkan pembenahan tata ruang, Lanjut Fauzi, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar juga sangat penting, untuk meminimalisir terjadinya banjir.
“Pemerintah pusat melalui Balai telah melakukan perencanaan untuk penanganan banjir terhadap wilayah perkotaan, sementara pembangunan fisiknya akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang,”jelasnya.
Fauzi mengimbau Pemerintah Kota maupun Kabupaten di Jambi agar lebih jeli memberikan izin kepada pihak pengembang perumahan.
“Jika dalam tata ruangnya tidak memungkinkan untuk dibangun permukiman, seperti daerah yang menjadi resepan air, maka jangan diberikan Izin,”imbau Fauzi.
Selain Pemerintah, masyarakat juga diminta agar membangun rumah jauh dari bantaran sungai, atau mengikuti yang sudah menjadi aturan pemerintah. (Eko)