Hadir untuk rakyat
RedaksiIndeks

Proyek Embung di SK 25 Desa Karya Bhakti Terkesan Mubazir, Tak Bisa Dipakai

Kondisi Proyek Embung di SK 25, Desa Karya Bhakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi
Kondisi Proyek Embung di SK 25, Desa Karya Bhakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

SELOKO.ID, Tanjung Jabung Timur- Proyek Embung di SK 25, Desa Karya Bhakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi dikeluhkan oleh masyarakat patani.

Embung yang seyogyanya dibangun untuk mengairi areal pertanian itu justru tidak dapat dimanfaatkan.

Sejak dibangun pada tahun 2019 lalu, embung di Desa Karya Bhakti tersebut hingga kini belum bisa difungsikan.

Bangunan embung terlihat dibiarkan mangkrak tanpa adanya penanganan agar bisa dimanfaatkan.

Salah seorang Petani yang enggan disebutkan namanya mengatakan, keberadaan embung ini terkesan mubazir karna dibiarkan terbengkalai begitu saja.

“Kalau bagus (bangunan embung,red) ya bagus pak, cuman kan kalau untuk perairan disini kan kalah dengan air pasang, kecuali posisi kemarau gitukan. Kalau seperti inikan air pasang meluap, jadi posisinya enggak berguna. Kalaupun kemarau tanpa embung sedot air parit bisa, karena dekat dengan Batanghari lokasi embungnya,”ujar sumber kepada media online seloko.id, Sabtu 19 April 2025.

Sumber terpercaya ini menjelaskan, bahwa bangunan dinding embung yang dibangun menggunakan uang rakyat itu juga telah mengalami keretakan.

“Embung ini juga sudah rusak, bocor kalau diisi air. Kalau digunakan wajib ada mesin pompa dan irigasi, ini semuanya tidak ada,”jelas sumber ini.

Petani setempat cukup menyayangkan dengan keberadaan embung tersebut, sebab sejak rampung dibangun hingga kini belum bisa digunakan, padahal keberadaan embung sejatinya sangat diharapkan guna menyuplai kebutuhan air untuk pertanian.

“Sayang sekali, bangunan embung ini hingga kini tak bisa dipakai,”tandas sumber.

Sumber berharap, agar embung di Desa Karya Bhakti tersebut dapat segera diperbaiki, sehingga tidak lagi mangkrak dan bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. (Eko)