SELOKO.ID | TANJABTIM– Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi yang kini telah berlangsung menjadi hal yang membahagiakan bagi para peserta didik dan guru.
PTM di sekolah menjadi obat penawar rindu, baik bagi peserta didik maupun guru disaat pemberlakuan pembelajaran secara daring, pada masa pandemi Covid-19.
Salah satunya seperti yang dirasakan oleh siswa siswi SD Negeri 49 Sungai Lokan, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Mereka terlihat begitu gembira dan bahagia bisa mengikuti PTM di sekolah.
Akan tetapi, kebahagiaan itu sedikit berkurang lantaran molornya pembangunan proyek revitalisasi di sekolah mereka.
Siswa siswi SD Negeri 49 Sungai Lokan bahkan kini terpaksa harus belajar di lantai, serta belajar di rumah guru. Hal ini lantaran minimnya sarana dan prasarana yang memadai.
Molornya pekerjaan proyek revitalisasi bangunan SD yang anggarannya bersumber dari APBN tahun 2021 menjadi penyebab. Hingga kini proyek di SD Negeri 49 Sungai Lokan tersebut belum juga rampung dikerjakan.
Firdaus, Kepala SDN 49 Sungai Lokan mengatakan, pengerjaan proyek revitalisasi di sekolah nya di mulai sejak tahun 2021 lalu. Namun, pihak pelaksana yang mengerjakan hingga kini tak kunjung rampung.
“Proses belajar mengajar tetap jalan. Mudah-mudahan cepat selesai lah. Itulah harapan yang terbaik,”kata Firdaus kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Firdaus menuturkan, sekolahnya mendapatkan bangunan baru satu unit wc, bangunan baru rumah dinas guru dua pintu, enam lokal bangunan baru dan satu rehab perpustakaan.
Sayangnya, pihak sekolah mengaku tidak mengetahui besaran anggaran pembangunan proyek revitalisasi SD Negeri 49 Sungai Lokan tersebut. (Red)
