SELOKO.ID | MUARO JAMBI– Warga di Rt.06, Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki, Rabu (13/04/22) sore.
Mayat bayi tersebut ditemukan di dalam lapak pedagang bakso sekitar pukul 16.30 WIB oleh Mansur, salah seorang warga Desa setempat yang juga berjualan takjil di dekat lokasi.
Korban ditemukan dalam keadaan tubuh terbalut kain putih berlapis kain batik, serta dibungkus kantong plastik.
Mulanya saksi mencium adanya bau tak sedap dari arah lapak pedagang bakso yang diketahui sudah 3 hari tak berjualan itu.
Awalnya dikira bau sampah, namun setelah didekati bau tersebut berasal dari jasad bayi.
“Kami disini kan kebauan. Kebetulan bakso itu 3 hari dak berjualan. Jadi sayo kiro sampah dio yang bau tu kan, jadi kami kesitu lihat ada kain sarung. Kain sarung didalam kantong asoy, di dalamnyo ado kain putih. Nah sebelahnyo tu ado lagi, entah apo jugo, cuman kami angkat lah beulek. Jadi sayo tanyo ke temen, oy bayi dag tu, sekali tengok Iyo, kami langsung lapor ke Desa. Jadi trantib Desa lah yang bukaknyo, ternyato bayi,”kata Mansur kepada wartawan saat dijumpai di lokasi, Rabu (13/04/22).
Diduga korban belum lama dibuang oleh orang tuanya usai dilahirkan. Pada mayat belum terjadi proses pembusukan terlampau parah.
Polisi yang menerima adanya laporan penemuan mayat bayi ini langsung bergegas menuju ke lokasi.
“Kita sudah meminta keterangan kepada saksi yang menemukan pertama kali, terus saksi kanan kiri yang bertempat tinggal disini, yang melihat. CCTV masih belum ada pak,”kata Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, AKP Shirlen Noviani, Rabu (13/04/22).
Shirlen menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki lebih dalam apakah bayi laki-laki tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya atau tidak.
“Nanti kita lidik lebih dalam lagi pak,”jelas Kasat Reskrim.
Jajaran Satreskrim Polres Muaro Jambi sudah melakukan proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
Jasad bayi tak berdosa itu dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, untuk dilakukan autopsi guna keperluan penyelidikan Satreskrim Polres Muaro Jambi. (Eko)
