SELOKO.ID, Tanjung Jabung Timur- Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tanjung Jabung Timur menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lewat bedah rumah atau program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Dinas Perkim mewujudkan komitmen nya tersebut.
Program BSPS menjadi salah satu wujud nyata dari 18 program kerja Bupati Dillah Hikmah Sari dan Wakil Bupati Muslimin Tanja.
Diketahui, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur itu memiliki jargon “Merata” yakni maju, ekonomi, religius, adil, transparan dan amanah.
Program unggulan BSPS ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang masih menempati rumah tidak layak huni. Tujuannya agar mereka dapat memiliki tempat tinggal yang sehat, aman dan layak.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan serta pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pelaksanaan program dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan, termasuk di Kecamatan Mendahara yang mencakup wilayah desa dan kelurahan.
Warga di kecamatan Mendahara menjadi bagian dari penerima manfaat program bedah rumah tahun 2025 ini.
Adapun kriteria penerima bantuan bedah rumah tersebut yakni masyarakat berpenghasilan rendah, memiliki rumah tidak layak huni, berdomisili tetap dan memiliki bukti kepemilikan lahan yang sah, serta tidak sedang menerima bantuan serupa dari program pemerintah lain.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Ulfi Rahmad melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sinta Olivia Supriadi mengatakan, bahwa proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan mengedepankan prinsip tepat sasaran.
“Setiap calon penerima bantuan melalui proses verifikasi lapangan dan musyawarah desa/kelurahan. Kami melibatkan perangkat desa serta masyarakat agar hasilnya benar-benar menyentuh warga yang paling membutuhkan,” kata Sinta kepada wartawan, Senin 3 November 2025.
Sinta menjelaskan, untuk tahun 2025 ini sudah terbangun ratusan unit rumah yang layak huni di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Sinta menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik rumah semata, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Sebagian kegiatan dilakukan secara swadaya, dengan dukungan tenaga dan partisipasi aktif dari warga sekitar.
“Alhamdulillah di tahun 2025 ini telah terbangun rumah layak huni 483 unit, dan hampir terpenuhi dari indikator program kerja pemerintah daerah yang akan melaksanakan pembangunan 1.000 unit rumah layak huni untuk masyarakat Tanjabtim,”ungkap Sinta.
“Semoga masyarakat yang telah menerima bantuan program bedah rumah ini bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat. Dan melalui program 1.000 bedah rumah ini, masyarakat Tanjung Jabung Timur dapat merasakan manfaat pembangunan yang merata, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup yang lebih baik dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, masyarakat Kecamatan Mendahara, baik di desa maupun kelurahan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang telah melaksanakan program bedah rumah ini. Bantuan ini dinilai sangat membantu warga kurang mampu untuk memiliki hunian yang lebih layak dan nyaman.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Tanjung Jabung Timur. Bantuan bedah rumah ini benar-benar meringankan beban kami, dan menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat kecil,” tutur salah satu warga Kecamatan Mendahara.
Penulis: Rano Karno