SELOKO.ID, Batanghari- Ketegasan aparat penegak hukum patut dipertanyakan mengenai jalur lintas angkutan batu bara yang melintas di jalan nasional. Betapa tidak, setiap harinya masih saja terpantau angkutan batu bara yang parkir di bahu jalan dan melintas di pagi hari.
Simpang Tiga Pall V kecamatan Tembesi, kabupaten Batanghari, yang merupakan tempat pertemuan jalur lintas menjadi saksi bisu, masih banyaknya kenakalan oknum sopir truk angkutan tambang batu bara yang merasa kebal hukum.
Sabtu pagi (04/11/23) diaktifitas sibuk warga sempat mengalami kemacetan akibat truk angkutan batu bara yang masih melintas, sementara petugas Satlantas yang berupaya melakukan penguraian kemacetan berhasil diurai sekira pukul 07.30 wib, petugas yang berjaga jaga di simpang tiga Pall V Tembesi mengurangi kemacetan akibat angkutan batu bara.
Sayangnya setelah petugas tidak lagi berjaga di persimpangan Pall V Tembesi, sekira pukul 08.00 wib masih saja terlihat kendaraan angkutan batu bara yang melintas di jalan nasional tanpa adanya rasa takut akan sanksi yang didapatkannya.
Selain itu kendaraan angkutan batu bara masih terpantau dan tidak tersentuh untuk memasukkan kendaraanya di kantong kantong parkir, bahkan mereka parkir di bahu jalan.
Aktifitas angkutan batu bara dikabupaten Batanghari hingga pukul 08.45 wib pada Sabtu 04 November 2023 masih terpantau beberapa angkutan batu bara yang nakal melintas jalur nasional.
AKP Eko Sudiharsono Kasat Lantas Polres Batanghari sebelumnya mengingatkan bahwa jajaran Polsek yang dilintasi angkutan batu bara agar dapat selalu melakukan monitoring dan menindak tegas oknum nakal yang melintas di luar jam operasional.
“Kendaraan angkutan batu bara batasnya jam 05.00 wib sudah mencari kantong parkir dan 05.30. Wib tidak ada lagi yang melintas, jajaran Polsek Bulian, Polsek Tembesi dan Polsek Bathin 24 diminta monitoring” sebut Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Eko Sudiharsono, Jum’at (03/11/23).
Sementara dari pantauan di wilayah Polsek Tembesi seusai terurainya kemacetan, pemantauan angkutan batu bara Masih terlihat adanya oknum ormas, sayangnya banyak kelonggaran dan terkesan adanya pembiaran aktifitas angkutan batu bara yang melintas di pagi hari, tidak sedikit angkutan batu bara yang melintas hingga pukul 08.50 wib, terkesan tidak ada efek jera dari ketegasan petugas maupun oknum ormas di wilayah Muara Tembesi.
“Payah bang kadang aktifitas batu bara dipagi hari mereka (ormas,red) bukanya tidak tahu melainkan tidak punya kekuatan menanganinya, karena mereka juga diduga terkadang nerima uang dari sopir sopir batu bara, ” sebut warga yang tidak ingin diketahui namanya. (Riadi)