SELOKO.ID | KOTA JAMBI– Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi, Mustari Affandi mewajibkan seluruh peserta yang hadir dalam pesta ulang tahun oknum pelajar SMA di Swiss-Belhotel Jambi untuk melakukan uji swab Covid-19.
Kasatpol PP yang dikenal tegas itu berjanji akan menyegel ruangan The View Swiss-Belhotel Jambi jika nantinya ada yang positif Covid-19.
“Ada yang mengkoordinir hasilnya. Apakah mereka mau mengambil swab itu disalah satu rumah sakit, ditempat yang lain. Pada intinya, mereka yang mengkoordinir itu bertanggung jawab penuh untuk pengambilan hasil swab tersebut. Dan hasil swab itu nanti akan menjadi dasar kita, apakah nanti ada ditemukan yang positif (Covid-19), maka lokasi tempat tersebut akan kita lakukan penutupan sementara untuk aktivitas, selama lewat dari 14 hari nantinya, ataupun sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”kata Kasatpol PP Kota Jambi, Mustari Affandi saat dijumpai di kantornya, Senin (26/04/21).
“Pihak manajemen sudah dilakukan pemanggilan oleh pihak penyidik, dan dilakukan pemeriksaan. Karna kelalaian, dari pihak manajemen bersedia untuk membayar denda sebesar 5 juta rupiah,”tambahnya.
Mustari menceritakan, setelah dilakukan pemeriksaan, kegiatan pesta ulang tahun oknum pelajar salah satu SMA swasta di Kota Jambi tersebut ternyata dikoordinir oleh pihak manajemen Swiss-Belhotel Jambi.
“Kondisi saat itu mereka memang tidak ada mengajukan izin (ke tim gugus tugas Covid-19),”terangnya.
Untuk sementara ini, lanjut Mustari, pihaknya tidak melakukan penyegelan terhadap ruangan The View Swiss-Belhotel Jambi.
“Karna kelalaian dari acara tersebut, makanya kita lakukan pembubaran. Nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan pembinaan, khusus kepada (oknum pelajar) yang ada ditempat tersebut,”tutup Mustari Afandi mengakhiri keterangannya.
Seperti diberitakan, Polisi Pamong Praja Kota Jambi membubarkan acara pesta ulang tahun oknum pelajar salah satu SMA swasta di Kota Jambi, di Swiss-Belhotel Jambi, Sabtu (24/04/21) malam.
Pesta ulang tahun tersebut diduga melanggar protokoler kesehatan Covid-19. Puluhan oknum pelajar SMA itu diduga tidak menjaga jarak dan asyik berjoget tanpa mengindahkan Protokol Kesehatan. Pesta ulang tahun ini juga diisi dengan musik DJ. (Eko)