Meresahkan, Pedagang Minta Satpol PP Amankan Anak Punk di Sarolangun

SELOKO.ID/Istimewa.
SELOKO.ID/Istimewa.

SELOKO.ID | SAROLANGUN– Kabupaten Sarolangun dikenal dengan nilai religinya yang kental, mengedepankan seloko adat dan warganya yang ramah.

Namun semenjak menjamurnya keberadaan anak punk di Kabupaten Sarolangun, semua hal tersebut seakan tercoreng.

Keberadaan anak punk di wilayah Kabupaten Sarolangun tersebut membuat resah dan dikeluhkan oleh para pedagang kaki lima.

Tidak sedikit anak punk yang terpantau berkeliaran dan mengamen di lapak pedagang kaki lima, sementara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sarolangun terkesan tutup mata.

Menurut pedagang, akhir akhir ini tidak terlihat adanya gebrakan penegakan Perda penyakit masyarakat oleh Satpol PP Sarolangun yang dinahkodai oleh Ridwan tersebut.

Hampir setiap sudut kota Sarolangun ditemukan anak punk yang keluar masuk mengamen di dekat lapak pedagang kaki lima, hingga berdampak pada sepinya pembeli, pedagang kaki lima minta jangan hanya mereka yang ditertibkan, namun anak punk juga harus ditertibkan.

“Sering sekali anak punk ngamen disini bang, ya berdampaklah bang, kita harap ditertibkan lah bang,”kata Andra, salah seorang pedagang kaki lima di Kabupaten Sarolangun, Rabu (24/06/21).

Andra mengeluhkan setiap saat anak punk datang dan mengamen sehingga hal ini mengakibatkan sepinya pembeli, tidak hanya itu, pengunjung pun merasa resah bila setiap sudut kota terdapat anak punk. Andra berharap pihak Satpol PP Sarolangun segera lakukan penertiban.

“Kita harap segeralah bang ditertibkan Satpol PP Sarolangun,”harapnya.

Kota Sarolangun terkesan menjadi tempat yang nyaman bagi perkumpulan anak punk, sebab akhir akhir ini tidak ada giat razia pekat yang dilakukan oleh Satpol PP Sarolangun. (Riyadi)