Polisi Temukan Pisau di Semak-semak, Jadi Petunjuk Awal

(foto:ist)
(foto:ist)

SELOKO.ID, Batanghari- Satpam PTPN 6, perusahaan perkebunan sawit di Jambi ditemukan tak bernyawa dengan luka tusukan di tubuhnya.

Korban yang diketahui bernama Ari Dominggus, 25 tahun, warga Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi itu awalnya sempat diduga dibunuh oleh pencuri sawit.

Namun, ternyata pelaku pembunuhan merupakan rekan kerja korban, yakni Komarwan, 23 tahun, warga Kabupaten Muaro Jambi.

Setelah 3 hari diburu polisi, Komarwan akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Jaluko Resort Muaro Jambi, Rabu (11/05/22), lantaran sudah terdesak.

Kapolres Batanghari, AKBP Mochamad Hasan menjelaskan, pelaku dan korban sama-sama berprofesi sebagai satpam di perusahaan kebun sawit itu.

Ketika bertugas, muncul ketersinggungan di antara kedua satpam tersebut. Terjadilah perkelahian. Pelaku kemudian mengeluarkan pisau sepanjang 20 centimeter dari sakunya untuk menusuk korban.

“Pelaku mengeluarkan pisau menusuk korban. Sempat terjadi perebutan pisau. Namun, korban yang kena tusukan pada bagian jantung tidak bisa diselamatkan,” kata Kapolres, Kamis (12/05/22).

Hasan mengungkapkan, perkelahian maut tersebut terjadi secara spontan. Antara korban dan pelaku sebelumnya tidak pernah bertengkar.

“Ini spontan pada saat piket bareng. Korban sudah bekerja di sana selama 1 tahun. Sedangkan pelaku baru 1 bulan,” jelasnya.

Pisau yang digunakan untuk menusuk korban merupakan senjata yang disiapkan untuk bertugas sebagai satpam. Senjata ini ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara.

“Pisau ditemukan di semak-semak. Di pisau itu ada tulisan nama pelaku. Itulah menjadi petunjuk kita,”terang Kapolres.

Tidak hanya mengamankan barang bukti pisau, polisi juga menyita barang bukti 1 unit sepeda motor Honda CRF, ponsel milik pelaku, tikar berwarna hijau dan pakaian korban. (Eko)