SELOKO.ID, Kota Jambi- Warga di RT.42, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi begitu antusias melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Al-Aqhobah, Sabtu pagi, 22 April 2023.
Masjid yang berada di Jalan H. Jalal Mangku Umar, RT. 42, Kelurahan Mayang Mangurai ini menjadi salah satu masjid di Kota Jambi yang menggelar salat Idul Fitri.
Tingginya antusiasme masyarakat membuat kapasitas masjid dipenuhi Jemaah. Sejak pukul 06.30 WIB, masyarakat sudah mulai berdatangan dan memadati masjid Al-Aqhobah.
Pengurus masjid memasang kain pembatas di dalam masjid. Ini dilakukan untuk memisahkan jemaah laki-laki dengan Jemaah perempuan.
Sebelum pelaksanaan salat Id, jemaah terlebih dahulu diberikan panduan niat dan tata cara salat oleh tokoh agama yang juga sekaligus Khotib salat Idul Fitri, Kiai Samirun.
Suara takbir terus bergema hingga menjelang pelaksanaan salat Idul Fitri. Setelah salat Id usai, warga tampak khusuk mendengarkan Khotib menyampaikan Khotbah Idul Fitri.
Cuaca yang cerah semakin menambah kekhusukan salat dan khotbah di hari lebaran Idul Fitri tahun ini.
“Alhamdulillah. Pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Al-Aqhobah, RT.42 berjalan dengan lancar dan tertib,”ujar Ketua RT.42, Kelurahan Mayang Mengurai yang juga sekaligus menjadi Imam salat Idul Fitri, Ismail Jalal.
Ismail menambahkan, susuai dengan tema khotbah salat Id, ia mengajak seluruh umat muslim, khususnya di RT. 42 untuk terus meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Mudah-mudahan dengan momentum puasa sebulan penuh di bulan Ramadan ini, kita dapat meningkatkan ketaqwaan dan ibadah kepada Allah SWT,”ungkapnya.
Dijelaskan Ismail, pelaksanaan salat Idul Fitri tanpa pandemi Covid-19 pada tahun ini berdampak positif. Hal ini terbukti dengan membludaknya jemaah salat hari raya di Masjid Al-Aqhobah.
“Alhamdulillah jemaah kita di Masjid Al-Aqhobah RT.42 tahun ini cukup membludak,”ungkap Ketua RT yang dikenal ramah dan merakyat tersebut.
Seusai Khotib menyampaikan khotbahnya, para jemaah salat Id di Masjid Al-Aqhobah terlihat saling berpelukan dan bermaaf-maafan. Tangis haru para jemaah pun pecah seketika mengingat hari kemenangan telah tiba.
Penulis : Eko Wijaya