SELOKO.ID | JAMBI – Telah berlangsung pelantikan Ketua Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Sumatera Bagian Selatan (Komda Sumsel) di gedung Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, Selasa (28/12).
Dalam pembukaan tersebut, hadirlah Ketua IAAI Marsis Sutopo, Kepala BPCB Jambi Agus Widiatmoko, Ketua IAAI dari berbagi Komda di Indonesia, dan perwakilan dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan (Balar Sumsel).
Lalu, perwakilan dari Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Jambi, Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Jambi, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jambi dan, Asosiasi Guru Pendidikan Sejarah Jambi.
IAAI Komda Sumbangsel sendiri memiliki 42 anggota dan menaungi beberapa wilayah kerja seperti, Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung.
Dalam acara itu Asyhadi Mufsi Sadzali resmi menjadi Ketua IAAI Komda Sumbangsel periode 2021- 2024. Dia mengatakan organisasi ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
“Kedepannya, kita akan meningkatkan sinergitas dan kerjasama antar stekholder, dalam hal ini pemerintah kabupaten dan kota yang ada di wilayah Sumatera bagian Selatan sesuai wilayah kerjanya IAAI Komda Sumbangsel, yakni Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung,” katanya.
Asyhadi juga mengatakan, pemerintah kabupaten dan kota sangat membutuhkan bantuan dan support untuk kemajuan kebudayaan terutama dalam bidang cagar budaya.
“Seperti dalam pendaftaran cagar budaya, pembentukan tim ahli cagar budaya, pelestarian cagar budaya. Tidak hanya pemerintah tetapi kita juga akan berkerja sama dengan ikatan profesi yang lain,” ucapnya.
Ia juga mengatakan kedepannya, IAAI Komda Sumbangsel akan mengadakan diskusi publik.
“Tanggal 6 Januari. Dalam memperingati hari jadi Provinsi Jambi. Yang Bertajuk kejayaan kesultanan Jambi,” paparnya.
Sementara itu Ketua IAAI Komda Sumbangsel periode 2017- 2021 Agus Sudaryadi mengatakan berharap pengurus yang baru harus bisa berkerja dengan lebih keras lagi.
“Karena akan lebih sulit lagi untuk mendapatkan support kedepannya,” ujarnya.
Agus pun menyampaikan dengan terbentuknya pengurus yang baru, serta dipimpin oleh generasi muda diharapkan mampu memberikan manfaat kedepannya.
“Apalagi kepengurusan sekarang dipimpin oleh orang-orang muda. Ketuanya muda, pengurusan muda. Harus segera menyusun program-programnya, yang jelas program tersebut bisa dirasakan manfaatnya,” tutupnya.
(K Sandi)
Asyhadi Mufsi Sadzali Resmi Jadi Ketua IAAI Komda Sumbangsel, Rencanakan Diskusi Kesultanan
