SELOKO.ID, Jambi- Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Jambi menggelar Rapat Koordinasi Search and Rescue (SAR) Daerah dan Latihan SAR gabungan tahun 2024 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, Rabu 20 November 2024.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso.
Pembukaan rakor ini turut dihadiri Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Jambi, Adah Sudarsah, Bupati Tanjabtim yang diwakili oleh Asisten III Setda Tanjabtim, TNI, Polri, BMKG, Syahbandar, PMI dan OPD terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjabtim.
Rapat Koordinasi yang turut dihadiri oleh Stekeholder terkait ini menyoroti soal peristiwa kecelakaan kapal yang membahayakan keselamatan di Perairan Jambi.
Kegiatan rakor yang dilaksanakan di Hotel Ratu, Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat ini mengambil tema “Melalui rapat koordinasi sar daerah kantor pencarian dan pertolongan Jambi tahun 2024, kita optimalkan pelayanan jasa Pencarian dan Pertolongan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur”.
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso mengatakan, kegiatan Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dengan Stakeholder terkait, dalam memberikan pelayanan SAR untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kedaruratan dan kebencanaan.
Rapat Koordinasi SAR ini digelar untuk menyusun rencana kontigensi penanganan kecelakaan kapal di wilayah kerja Kantor SAR Jambi.
“Rapat koordinasi SAR ini juga sebagai sarana konsolidasi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi dengan Steckholder terkait, guna menguatkan kapasitas dan kapabilitas, memperkokoh kerjasama sekaligus berkontribusi terhadap penguatan visi Basarnas, yaitu terwujudnya Pencarian dan Pertolongan yang handal dan efektif,”kata Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso.
Brigjen Edy menjelaskan, untuk di wilayah Provinsi Jambi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi memiliki struktur organisasi dibawahnya, meliputi Pos SAR Kerinci, Pos SAR Bungo, Unit Siaga SAR Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Unit Siaga SAR Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Seperti kita ketahui bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi memiliki wilayah kerja yang sangat luas, yang mencakup seluruh wilayah Provinsi Jambi dengan 9 Kabupaten dan 2 Kota dibawah nya,”jelasnya.
Ia menambahkan, dengan luasnya wilayah tanggung jawab Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, tentunya menjadi tantangan tugas yang harus diemban dalam rangka mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat.
“Mencapai keberhasilan dalam setiap tugas bukanlah hal mudah, namun bukan pula sesuatu yang tidak mungkin. Dengan kebersamaan tetap bersinergi dengan kesungguhan yang berkelanjutan, semua itu dapat kita raih,”tambahnya.
Brigjen Edy Prakoso mengajak seluruh elemen-elemen strategis potensi SAR, baik pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat untuk meningkatkan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung Rapat Koordinasi SAR ini,”jelasnya.
Untuk mengoptimalkan pelayanan SAR kepada masyarakat di Provinsi Jambi, Brigjen Edy menyatakan, bahwa Basarnas bakal menambah 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor SAR Jambi.
“Saat ini proses penambahan 30 personel ASN ini masih dalam tahap seleksi,”tandasnya. (Eko)