SELOKO.ID | BUNGO– Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro berhasil merubah pola pikir atau mindset santri pondok pesantren (Ponpes) Qiroatul Qur’an Sei Binjai, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Jambi, yang awalnya takut dan tidak mau menjadi berebut ingin divaksinasi Covid-19.
Hal ini terbukti saat Polres Bungo melaksanakan program Viral (Vaksinasi secara massal) di Ponpes Qiroatul Qur’an, Minggu 03 Oktober 2021.
“Awalnya para santri takut untuk di vaksin, dan ternyata sekarang ini membludak. Membludak ini sebagai tanda bahwa edukasi manfaat vaksinasi sudah membumi di masyarakat kita. Semoga ini menular ke masyarakat lain yang masih takut, khawatir dan ragu dengan vaksinasi Covid-19,”ujar Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, Minggu (03/10/21).
“Bahkan ada 10 santri yang tidak diperbolehkan orang tua nya vaksin, akhirnya minta di suntik vaksin karena alasan pengen sehat. ini adalah potret anak generasi muda kita yang kritis dan maju, serta berani menentukan pilihan kesehatan,”tambah Kapolres yang dikenal tegas dan gaul tersebut.
AKBP Guntur mengatakan, bahwa Ponpes Qiroatul Qur’an ini telah menjadi sasaran sosialisasi selama 2 minggu, disebabkan karena beberapa pengasuh dan santri masih takut di vaksin.
“Dan baru hari ini mendapat giliran vaksinasi, namun hasilnya di luar dugaan. Vaksinasi di Ponpes ini membludak, hampir 90 persen santri berebut untuk minta di vaksin,”terang Kapolres Bungo.
Kapolres mengapresiasi pengasuh dan Pondok pesantren Qiroatul Qur’an yang telah mengikuti dan mensukseskan program Viral di Kabupaten Bungo.
Dalam kesempatan ini juga, Kapolres Bungo mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Bungo untuk tidak takut di vaksin Covid-19.
“Karena dengan di vaksin kita telah ikut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bungo,”jelasnya.
“Ayo jangan takut divaksin, tidak sakit kok saat di vaksin. Sebab ini upaya agar kita terjaga dari Covid-19. Kemudian perlu diketahui bahwa vaksinasi ini halal dan aman, jangan percaya pemberitaan hoax,” Pungkasnya.
(Eko)