Dinas PUPR Tanjabtim Sukses Bangun Infrastruktur

RISDIANSYAH, ST.MM
RISDIANSYAH, ST.MM

SELOKO.ID | TANJABTIM- Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Bupati Romi Hariyanto dan Wakil Bupati Robby Nahliansyah pada periode pertama kepemimpinan keduanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Risdiansyah mengatakan, pembangunan infrastruktur yang pesat dilakukan bertujuan dalam rangka mensukseskan visi misi “Merakyat” 2016-2021.

Program kerja pembangunan infrastruktur yang telah sukses dilaksanakan Dinas PUPR Tanjabtim itu diantaranya.

  • Program pembangunan jalan dan jembatan Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim.

Berdasarkan data yang diperoleh seloko.id, kondisi ditahun 2021, dari 1.177,88 kilometer panjang jalan Kabupaten Tanjabtim, 83,78 persennya dalam kondisi mantap. 75,52 persen jalan Kabupaten menunju setra produksi juga dalam kondisi oke. Tidak hanya itu, 38,58 persen jembatan juga dalam kondisi baik.

Sementara panjang jalan fungsional yang diperbaiki menggunakan alat berat UPTD Balai Peralatan dan Perbekalan ada sepanjang 307,5 kilometer. Kemudian pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Nipah Panjang dengan Kecamatan Sadu 1 unit, dan pembangunan jalan alternatif menuju Ujung Jabung sepanjang 5 kilometer.

  • Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Adapun luas kawasan banjir yang tertangani (Drainase). Anggaran tahun 2016 sepanjang 12 kilometer. Kondisi akhir pada tahun 2021 luas kawasan banjir yang tertangani ada sepanjang 248 kilometer, dan panjang saluran drainase perkotaan 40 kilometer.

  • Program peningkatan sarana prasarana Kebinamargaan

Diketahui, umlah pengadaan alat berat tahun 2016 ada sebanyak 3 unit, diakhir kondisi Tahun 2021 Dinas PUPR Tanjabtim kembali melaksanakan pengadaan alat berat sebanyak 16 unit, dan seluruhnya terealisasi 100 persen.

  • Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya.

Pada program ini, peningkatan jumlah insfrastruktur irigasi dan persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik. Tahun 2016 sepanjang 129 kilometer atau 66,79 persen, kondisi akhir Tahun 2021 ada sepanjang 1.358,26 kilometer atau 81,5 persen.

  • Program pembangunan insfrastruktur perdesaan jalan lingkungan.

Kondisi akhir di tahun 2021, program yang dilaksanakan Dinas PUPR, Dinas Perkim serta 11 Pemerintah Kecamatan di Tanjabtim, kondisi semula 23 persen, kini tercapai menjadi 44 persen.

Ada beberapa program yang juga sukses dilaksanakan Dinas PUPR Tanjabtim 2016-2021, yakni program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Program perencanaan tata ruang, program pengendalian tata ruang, program perencanaan dan penyelenggaraan pengembangan infrastruktur wilayah dan kawasan.

Selanjutnya, program evaluasi dan pengendalian dan pengembangan infrastruktur wilayah dan kawasan, program pemberdayaan jasa konstruksi, program pengaturan jasa konstruksi, dan Program Pengawasan Jasa Konstruksi.

Kadis PUPR Tanjabtim, Risdiansyah mengakui jika program yang telah dikerjakan belum mencapai target RPJMD.

“Meski demikian kami memiliki strategi dalam menangani hal tersebut, untuk pekerjaan jalan, kami lebih banyak mengoptimalkan alat berat milik PUPR, sebagai penunjang peningkatan target pencapaian RPJMD, walau tidak maksimal tapi lumayan mendongkrak,”ujar Risdiansyah, Senin (13/04/21).

Risdiansyah menjelaskan, hal ini juga merupakan dampak dari pemangkasan anggaran akibat Pandemi Covid -19, yang belum diketahui kapan akan berakhir. Khusus Dinas PUPR Tanjabtim, 50 persen anggaran dari kegiatan yang telah direncanakan dipangkas.

“Makanya kami menurunkan alat berat milik kita, supaya RPJMD targetnya jangan jauh-jauh nian,” jelasnya.

“Untuk prioritas jalan, itu ada yang terdata dalam SK kami yakni sepanjang 1.177,77 kilometer. Itu merupakan kondisi terakhir, tidak ada penambahan jalan baru. Untuk status jalan yang belum ada SK nya masih banyak juga. Selanjutnya jika terjadi kerusakan jalan tidak kami kontraktualkan lagi, kami akan memperbaikinya sendiri menggunakan alat berat dan menggunakan material yang ada di PUPR. Ada juga beberapa perbaikan jalan dilakukan secara swadaya masyarakat, dan kami tentunya selalu bersinergi dengan pihak Kecamatan,”tambah Risdiansyah.

Risdiansyah menuturkan, untuk jalan rusak yang lain yang tidak ada di SK, Dinas PUPR Tanjabtim mengaku prihatin dengan keadaan jalan tersebut.

“Tapi kami upayakan jalan prioritas kita terlebih dahulu. Tahun 2021 kedepan masih prioritas jalan dan jembatan. Kami tahun ini membeli alat, khusus untuk pembangunan jalan di Kecamatan Sadu, panjangnya hampir 60 kilometer, untuk menjaga agar kondisi baik dengan anggaran terbatas tidak akan efektif. Makanya kita sepakat beli material dan alat. Sepanjang tahun jalan tersebut akan kita pelihara terus, begitu juga dengan jalan lainnya di Kabupaten Tanjabtim, itu upaya yang terbaik dari Dinas PUPR untuk perbaikan jalan kedepan. Program-program lain yang dilaksanakan PUPR lumayan baik dalam pencapaian target, bahkan Program Tata Ruang terealisasi 100 Persen,”tandas Risdiansyah mengakhirinya keterangannya. (Eko)