Hadir untuk rakyat
RedaksiIndeks

Farida Berharap Rumahnya Diperbaiki

Istimewa.
Istimewa.

SELOKO.ID | KOTA JAMBI– Satu unit rumah di RT. 23, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi rusak berat diduga akibat amblasnya sebagian bangunan Taman Kupu-Kupu di area wisata Danau Sipin, Kota Jambi.

Pengamatan seloko.id di lokasi, Minggu 13 Maret 2022, di bagian dalam rumah, dek rumah mengalami kerusakan, dinding ruang tamu, tembok kamar mandi dan dapur mengalami retak serta rawan bertambah parah.

Bangunan musola di rumah tersebut juga terlihat rusak. Tidak hanya itu, konstruksi bangunan rumah permanen ini sudah terlihat miring dan terancam ambruk.

Farida, pemilik rumah menuturkan, kerusakan rumahnya telah terjadi sejak 27 Februari 2022. Ia menuturkan, kerusakan rumahnya tersebut diduga akibat amblasnya bangunan Taman Kupu-Kupu.

Istimewa.

“Rumah saya rusak, musola saya hancur, biasa orang solat disini. Hancurnya semenjak tanggal 27 kemarin, pas orang lagi bongkar taman, malamnya hujan lebat, nah itulah rusak nya rumah kami,”kata Farida kepada wartawan, Minggu (13/03/22).

Farida menjelaskan, atas kerusakan rumahnya itu ia dan keluarganya jika malam harus mengungsi, lantaran takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Istimewa.

“12 tahun saya dirumah ini belum pernah terjadi apa-apa. Semenjak adanya bangunan Taman Kupu-Kupu rumah saya retak seperti ini. Kami kalau malam ngungsi, siang pulang ke rumah untuk masak,”jelas Farida.

Farida berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk melakukan perbaikan rumah nya yang telah mengalami kerusakan parah tersebut.

“Harapan saya kepada pemerintah agar rumah saya bisa diperbaiki seperti semula lagi. Sebabnya saya menghidupi 3 anak yatim di rumah ini. Inilah rumah saya satu-satunya,”harapnya.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra menuturkan, ia membenarkan adanya pergeseran tanah akibat hujan yang melanda bangunan Taman Kupu-Kupu.

Amblasnya bangunan tersebut terjadi sejak hujan deras beberapa waktu terakhir. Tidak kuatnya struktur bangunan dinilai menjadi penyebab tangga Taman Kupu-Kupu rusak.

Menurut Momon, saat hujan deras beberapa waktu lalu ada tanah dikawasan wisata Danau Sipin yang turun, sehingga menggeser struktur bangunan yang ada.

“Struktur yang ada memang tidak begitu kuat, karena temboknya bata. Tangganya bergeser,”ujar Momon.

Momon menyatakan, melihat urgensi kerusakan tersebut, harus terlebih dahulu dilakukan pembongkaran (dirobohkan) dan kemudian dibangun dengan struktur baru.

“Memang harus dirobohkan dahulu, takut menimpa rumah yang berada didekat situ. Kita bongkar, kita buat lagi pondasi baru. Sesegera mungkin,”jelasnya.

Momon mengaku, bangunan senilai Rp 900 juta itu merupakan CSR dari Bank Jambi pada tahun 2020 lalu. Kondisinya sudah serah terima kepada Pemerintah Kota Jambi.

“Itu awalnya CSR dari Bank Jambi tahun 2020. Bukan proyek APBD,”tegas Momon.

Karena sudah serah terima dengan pemerintah kata Momon, untuk perbaikan dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi.

“Jadi kita Pemkot lah yang akan memperbaikinya. Estimasi anggaran untuk perbaikan Rp 200 jutaan,”tandasnya.

Pengamatan di lapangan pada Minggu (13/03/22), bangunan Taman Kupu-Kupu yang berada di dekat dermaga apung wisata Danau Sipin itu tengah dilakukan perbaikan, satu unit alat berat tampak diterjunkan ke lokasi. (Eko)