SELOKO.ID | JAMBI – Pembangunan jalur kereta api pengangkut batu bara diupayakan. Wacana ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, Selasa (14/9).
Menurutnya kemacetan sering terjadi di jalan raya akibat lalu lintas truk pengangkut batu bara. Karena itu, Pemprov Jambi akan menemui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk mengajukan pembangunan jalur kereta api tersebut.
“Insya Allah hari rabu pagi kita bawa dokumennya ke kementerian perhubungan. Kita ingin wilayah Jambi tidak ada lagi kemacetan jalan akibat mobil pengangkut baru bara,” tuturnya.
Harus mengatakan alur kereta api khusus kereta api pengangkut batu bara bisa saja disetujui pemerintah pusat untuk dibangun di Jambi. Apalagi ada program pembangunan kereta api trans Sumatera.
“Kita masih mengharapkan program itu, karena memang ada trans kereta api Sumatera. Kita harapkan ke depan ini dibahas pemerintah pusat agar target ke depan jalur kereta api itu dibangun,” ujarnya.
Pengangkutan batu bara lewat Sungai Batanghari, kata Al Haris, tidak mungkin lagi dilakukan. Sebab, Sungai Batanghari tampak luas, tapi airnya dangkal.
“Sungai Batanghari sudah mulai dangkal, maka tidak mungkin kapal tongkang masuk ke arah tembesi itu,” begitulah penjelasannya.
Mengenai operasional truk pengangkut batu bara, Haris mengatakan tidak ada perubahan peraturan.
“Kan sudah ada perdanya tinggal ini kita dipertegas lagi,” pungkasnya. (Sob)
Gubernur Jambi Upayakan Pembangunan Jalur Kereta Api Pengangkut Batu Bara
