SELOKO.ID | TANJABTIM– Para kepala desa (Kades) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi berencana akan melakukan studi banding ke Lombok dalam waktu dekat.
Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tanjabtim, Maryadi membenarkan hal ini.
Namun, lanjut Maryadi, rencana tersebut untuk sementara ini masih sebatas wacana dan tengah di musyawarahkan. Karena kegiatan studi banding para Kades di Kabupaten Tanjabtim tahun 2021 tersebut merupakan agenda para Kades.
“Masih musyawarah untuk ditindaklanjuti. Belum pasti, baru rencana,”ujar Ketua APDESI Tanjabtim, Maryadi kepada Seloko.id, Sabtu (11/09/21).
Maryadi menjelaskan, total biaya yang diperlukan oleh setiap desa untuk bisa mengikuti kegiatan studi banding ke Lombok ini berkisar Rp 6 juta per desa. Sumbernya berasal dari alokasi dana desa. Diketahui, di Kabupaten Tanjabtim terdapat 73 desa.
“Yang ke Lombok 6 juta kurang lebih, tapi belum tau juga, artinya itu kan baru masukan anggaran. Cuma posisi kegiatan nya melihat pertimbangannya nanti,”jelasnya.
Sebelumnya, 73 orang Kades di daerah tersebut menggelar bimbingan teknis (Bimtek) di salah satu hotel ternama di Kota Jambi. Bimtek yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Tanjabtim, Sapril itu digelar selama 3 hari, yakni mulai dari tanggal 9 September 2021 hingga 11 September 2021.
“Ada kegiatan (Bimtek Kades di salah satu hotel di Kota Jambi,red), sudah selesai,”tandasnya.
(Kemas/Eko)