SELOKO.ID | SAROLANGUN– Insentif tenaga kesehatan (NEKES) Kabupaten Sarolangun dalam menangani Vaksin covid-19 sempat dikeluhkan, karena tak kunjung cair.
Setelah menjadi perbincangan dikalangan publik, Kadis Kesehatan Sarolangun, Bambang Hermanto akhirnya angkat bicara.
Bambang menjelaskan, tidak semua insentif nakes yang belum dibayarkan, insentif nekes pada dasarnya telah dibayarkan hingga bulan Juli 2021.
” Tidak semua belum dibayar insentif tenaga kesehatan, di tahun 2021 telah dibayarkan hingga bulan Juli,” jelas Kadis Kesehatan Sarolangun, Bambang Hermanto.
Selain itu, diakuinya insentif nekes dalam penanganan vaksin covid-19 sudah selesai dalam proses Surat Perintah Pencairan Dana (Sp2d) melalui bank 9 Jambi, dalam proses transfer ke rekening penerima dari bulan Januari hingga Juni 2021, nekes yang menerima yakni nekes dari puskesmas Limbur Tembesi, puskesmas Pematang kabau serta puskesmas Butang baru.
“Iya proses Sp2d melalui bank Jambi proses pengiriman ke rekening masing masing tenaga kesehatan di tiga puskesmas,” jelas Bambang Hermanto
Sementara Untuk nakes RSUD Chatib Quswain Sarolangun dan Puskesmas yang lainnya masih dalam proses pengajuan, dan dipastikan tanggal 26 agustus 2021 semua nakes dan fasilitator sudah menerima insentif tenaga kesehatan.
“Kita untuk nakes RSUD dan Puskesmas lainya dipastikan 26 Agustus dibayarkan semua,”pungkasnya. (Riyadi)