Omset Penjualan Hewan Kurban Membaik

Sapi kurban milik Indra Suardi. SELOKO.ID/Istimewa.
Sapi kurban milik Indra Suardi. SELOKO.ID/Istimewa.

SELOKO.ID | KOTA JAMBI– Pandemi Covid-19 tahun ini kelihatannya tidak mempengaruhi omset penjualan sapi kurban di Kota Jambi.

Para penjual hewan kurban di Kota Jambi memprediksi omset penjualan tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sama sama ditengah wabah pandemi Covid-19.

Seperti halnya yang dialami oleh Indra Suardi, salah seorang peternak sapi di Kota Jambi.

Indra mengaku, penjualan sapi miliknya tahun ini mengalami peningkatan 20 persen jika dibandingkan dari tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan 20 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk saat ini ya. Kita belum tahu kedepannya, karena masih ada beberapa hari lagi menjelang Idul Adha,”ucapnya,Rabu (07/07/21).

Indra berharap, penjualan sapi miliknya pada tahun 1442 Hijriah ini dapat kembali membaik, seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Indra mengaku tidak mengurangi stok penjualan hewan kurbannya pada tahun ini, kini Indra memiliki stok hingga 144 ekor sapi siap kurban.

Sapi sapi tersebut berjenis sapi Bali, Simental dan Limosin. Sementara harga jual sapi kurban miliknya berfariasi, tergantung bobot, usia dan jenis sapinya.

Untuk jenis sapi bali dijual antara Rp 16 juta hingga Rp 23 juta per ekor.

Sementara untuk jenis Simental dan Limosin, dijual mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 80 juta rupiah.

“Pemesanannya ada dari kantor tertentu, pihak majlis taklim, dan ada juga dari luar Kota Jambi, seperti dari Tungkal,”jelas Indra.api kurban milik Indra ini juga banyak didatangkan dari Provinsi Lampung. (Eko)

Sapi kurban milik Indra ini juga banyak didatangkan dari Provinsi Lampung.

Untuk diketahui, hari raya Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Selasa 20 Juli 2021 mendatang. (Eko)