SELOKO.ID | SAROLANGUN– Bertempat di Ruang Aula Polres Sarolangun, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sarolangun Selasa 24 Agustus 2021 melakukan rapat koordinasi bersama Tim Asistensi Polda Jambi dalam penanganan Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Level 2.
Diketahui Kabupaten Sarolangun sebelumnya diberlakukan PPKM Level 3. Namun dalam rapat koordinasi tersebut, diketahui Kabupaten Sarolangun berhasil turun Level PPKM menjadi PPKM Level 2.
Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiono menjelaskan, di Kabupaten Sarolangun terdapat fasilitas kesehatan diantaranya 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 1 Rumah Sakit (RS) Swasta dan 16 Puskesmas. Fasilitas Kesehatan (Faskes) ini dapat memaksimalkan vaksinasi dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sarolangun.
“Kita harap semua faskes di Sarolangun dapat bekerja maksimal dalam pelaksanaan vaksin dan penanganan Covid-19,” jelas Kapolres Sarolangun.
Selain itu, disebutkan Kapolres, Kabupaten Sarolangun saat ini ditetapkan masuk PPKM Level 2, dari sebelumnya berada di PPKM Level 3.
“Kondisi ini jangan membuat kita lengah dan terlena,” sambung Kapolres.
Sementara Kapamwil Barat Ditpam Obvit Polda Jambi, Kombes Pol Irwan Rahmaini menegaskan, bahwa virus Covid-19 itu ada. Ia meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
” Kita jangan terlena dengan penurunan level. Untuk itu mari bersama kita jaga protokol kesehatan,”harapnya.
Tidak hanya itu, Kombes Pol Irwan Rahmaini juga meminta adanya peningkatan sinergitas antar Institusi terkait, terutama mengenai penggunaan anggaran Covid-19.
“Anggaran dana Covid-19 jangan didiamkan. Gunakan dengan baik, bila ada keraguan silahkan koordinasi bersama penegak hukum,” sambungnya.
Sementara Wakil Bupati bupati Sarolangun, Hilalatil Badri dalam sambutanya mengatakan, serapan vaksin di Sarolangun masih rendah. Wabup harap capaian vaksin dapat dilakukan dengan baik.
“Kita di Sarolangun pencapaian vaksin masih rendah, kita harap kerjasamanya untuk pelaksanaan vaksin” jelas Hilalatil Badri.
Selain itu, Wabup juga menyinggung pencairan dana insentif tenaga kesehatan dan vaksinator yang sebelumnya menjadi perbincangan karena belum dibayar.
“Hari ini insentif semua tenaga kesehatan maupun vaksinator di Sarolangun sudah kita bayarkan semua,”sebutnya. (Riyadi)