SELOKO.ID | KOTA JAMBI– Seorang siswi SMP Negeri 1 Kota Jambi mengalami gejala mual dan muntah usai menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di gedung SMP Negeri 1 Kota Jambi, Senin 12 Juli 2021.
Siswi kelas 9 tersebut tampak terbaring lemas dan mendapatkan perawatan medis oleh Kepala Puskesmas Koni, dr. Mefi Agustiana.
Siswi yang telah disuntik vaksin bersama dengan peserta didik kelas 9 lainnya ini mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (Kipi).
Belum sampai satu jam usai vaksin, Siswi tersebut tiba-tiba mengalami mual dan muntah.
“Gejalanya mual dan muntah. Ada dua pelajar, tadi yang pertama mengalami gejala begitu juga, tensinya rendah,”ujar Kepala Puskesmas Koni, dr. Mefi Agustiana, Senin (12/07/21).
Ia menjelaskan, gejala mual dan muntah yang dialami siswi SMP Negeri 1 kota Jambi ini terjadi lantaran siswi yang bersangkutan tidur terlalu malam, sehingga menyebabkan tensi darahnya menjadi rendah.
Kepala Puskesmas yang dikenal ramah dan bersahaja ini memberi nasihat terhadap siswi yang mengalami gejala Kipi tersebut, untuk tidak begadang atau tidur terlalu malam jika ingin disuntik vaksin.
“Jangan begadang ya kalau ingin divaksin, harus tidur cukup 8 jam sehari,”ucap dr. Mefi memberi nasihat terhadap siswi yang bersangkutan.
Dijelaskannya, jika ada peserta vaksinasi yang mengalami gejala mual dan muntah seperti siswi SMP Negeri 1 ini, maka peserta vaksinasi tersebut dibaringkan dengan posisi kepala lebih rendah dan kaki lebih tinggi.
“Dengan tujuan aliran darah nya nanti balik ke jantung lebih banyak. Nanti kita tensi, saya lihat nadinya masih bagus. Mungkin istirahat sebentar udah pulih lagi kok, seperti yang pertama tadi,”pungkas dr. Mefi Agustiana.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMP Negeri 1 Kota Jambi, Desriyanti mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk peserta didik jenjang SMP ini merupakan kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Jambi.
“Hari ini ada vaksinasi, imbauan dari dinas hasil keputusan rapat pada hari Jum’at kemarin di kantor Dinas Pendidikan, bahwa semua siswa sekolah ditingkat SMP, umur dari 12 tahun hingga 17 tahun harus divaksinasi,”kata Desriyanti kepada seloko.id, Senin (12/07/21).
Ia menerangkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran peserta didik di SMP Negeri 1 Kota Jambi dilaksanakan selama dua hari, yakni Senin 12 Juli 2021 hingga Selasa 13 Juli 2021. Pelaksanaan vaksinasi ini menggandeng tenaga kesehatan dari Puskesmas Koni.
“Jadi didahulukan anak-anak kelas 9, kemudian besok (Selasa 13 Juli 2021-red) Insyaallah kelas 8, tapi kelas 7 belum. Karna kelas 7 ini yang datanya belum ada, karna baru masuk, yang kedua anak-anak kelas 7 itu usianya banyak dibawah 12 tahun,”terangnya.
Desriyanti menyatakan, vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan persetujuan orang tua siswa. Pihak sekolah tidak berani melakukan vaksinasi Covid-19, jika orang tua siswa tidak memberikan izin anaknya untuk disuntik vaksin.
“Target kita 296 ditambah 292 siswa, gak sampai 600 orang. Tetapi kalau tidak ada izin dari orang tua, kami tidak berani untuk melakukan vaksinasi,”jelas Desriyanti.
Sebagaimana diketahui, 12 Juli 2021 merupakan hari pertama dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk peserta didik jenjang SMP di Kota Jambi.
Adapun sasaran nya adalah peserta didik yang memiliki persyaratan usia 12 hingga 17 tahun.
Vaksinasi ini dilakukan secara dor tu dor ke setiap SMP oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas terdekat. (Eko)