SELOKO.ID | KOTA JAMBI- Bandara Sultan Thaha Jambi menerapkan penggunaan GeNose C19 untuk tes Covid-19, sejak 12 April 2021 lalu.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan menjelaskan, animo calon penumpang dalam penggunaan GeNose C19 terus meningkat. Sehingga penggunaan pelayanan itu, bisa mencapai seratus orang dalam satu hari.
“Alhamdulillah animo masyarakat di Bandara Sultan Thaha Jambi dalam menggunakan pelayanan tersebut, terus meningkat. Kalau kemarin, sekitar 108 calon penumpang yang menggunakan pelayanan tersebut,” jelasnya, Jumat (16/04/21).
Ratusan calon penumpang tersebut, kata Indra, mendapatkan hasil negatif terindikasi mengidap Covid-19. Apalagi para calon penumpang sudah menyesuaikan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
“Calon penumpang wajib puasa selama sekitar 30 menit, sebelum menggunakan GeNose C19. Kebetulan kali ini bulan Ramadhan sehingga, calon penumpang sudah puasa duluan,”jelasnya.
Dalam sehari, Bandara Sultan Thaha Jambi menyediakan 200 penggunaan GeNose C19 untuk para calon penumpang. Jika animo masyarakat terus meningkat, bandara tersebut akan menyediakan 400 sampai 500 kali penggunaan GeNose C19 untuk satu hari.
Petugas pelayanan ini, jels Indra, berjumlah 12 orang. Ada 3 bilik yang disediakan untuk tes Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19.
“Dengan ketersedian itu, setidaknya saat ini waktu tunggu bagi calon penumpang yang ingin menggunakan GeNose C19, hanya sampai 10 hingga 15 menit,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengapresiasi penggunaan GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Para calon penumpang tidak hanya bisa menggunakan hasil Tes PCR untuk berpergian. Tetapi juga bisa memanfaatkan pelayanan yang menggunakan karya anak bangsa tersebut.
“Ini adalah salah satu alternatif bagi masyarakat dalam berpergian menggunakan pesawat, karena bisa mendeteksi dini penyebaran COVID-19 di Jambi,”ungkapnya.
Ia pun berharap dengan adanya penggunaan GeNose C19, pergerakan penumpang terhindar dari penularan COVID-19.
“Kita berharap pergerakan orang akan terjaga. Rencananya ke depan setiap pintu masuk ke provinsi Jambi akan kita gunakan GeNose C19,” tutupnya. (Sob)