SELOKO.ID | KOTA JAMBI– Wakil Wali Kota Jambi, Maulana membuka konsultasi publik untuk studi pendahuluan penambahan jaringan gas (jargas) rumah tangga, melalui program kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) bertempat di Hotel Aston Kota Jambi, Kamis (30/09/21).
“Di Kota Jambi ini sudah ada 13 ribu lebih yang sudah bisa merasakan manfaat dari jaringan gas rumah tangga. Sudah 17 ribu lebih yang sudah terpasang, tapi ada 4 sampai 5 ribu masih ada kendala. Dan yang ini terus saya upayakan beberapa kali ke Jakarta, dan sekarang dalam progres”ujar Maulana.
Wawako menjelaskan, sebagai ibukota provinsi Jambi, pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Jambi yang cepat saat ini lebih dari 170 ribu rumah bangunan yang di Kota Jambi yang membutuhkan jargas.
“Oleh karena itu kami mengusulkan ke Jakarta untuk di tambah. Pemerintah punya skema, yaitu kerjasama Pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan nanti yang akan mengelola dan membangun infrastruktur ini adalah badan usaha yang bekerjasama dengan Pemerintah,”terang Maulana.
“Dari proses apapun yang penting masyarakat kami terlayani. Apakah itu dari APBN murni atau dari KPBU, dan hari ini sebuah tahapan yang harus kita lalui yaitu studi pendahuluan yang melibatkan stakeholder, Camat, Lurah, Ketua RT untuk mendiskusikan. Kalau ini selesai, maka berlanjut terus tahapnya sampai kementrian keuangan dan di lelang badan usaha mana yang akan masuk menggarap Jambi,”tambahnya.
Dijelaskan Maulan, semakin banyak target untuk pemasangan jaringan gas ini maka semakin baik.
“Sekarang sudah 17 ribu, dan kalau nanti ada penambahan jadi 40 sampai 50 ribu. Insya Allah tahun depan 10 ribu dari APBN dan secara simultan, kami berjuang dari semua sudut, dari semua pembiayaan,”tutupnya.
(Eko)