SELOKO.ID | KOTA JAMBI – Petugas gabungan di pos penyekatan PPKM Level 4 di jembatan Auduri II (dua) Jambi terus menggelar penyekatan, Selasa 24 Agustus 2021.
Pembatasan mobilitas masyarakat dengan melakukan pengetatan warga yang ingin memasuki wilayah Kota Jambi dari arah Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini memasuki hari kedua.
Penyekatan di pintu masuk Kota Jambi tersebut telah dimulai sejak Senin 23 Agustus 2021. Penyekatan akan terus berlangsung hingga Minggu 29 Agustus 2021 mendatang.
“Kita terus melakukan penyekatan,” ujar Perwira Pengendali pos penyekatan Auduri II Jambi, IPDA Maryoto, Selasa (24/08/21).
IPDA Maryoto menjelaskan, petugas gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Polisi Militer, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melaksanakan pemeriksaan identitas pada warga yang akan masuk Kota Jambi di pos perbatasan tersebut.
Satu persatu pengendara diberhentikan oleh personel gabungan itu, untuk diperiksa kelengkapan persyaratan memasuki wilayah Kota Jambi.
Warga yang hendak masuk ke dalam Kota Jambi juga tampak dimintai keterangan tentang tujuan dan lainnya.
“Kita lakukan pemeriksaan warga yang melintas, baik pengendara roda dua, roda empat maupun pengemudi mobil truk. Kita periksa kelengkapan persyaratan mereka yang hendak masuk ke Kota Jambi,”terangnya.
Selain melakukan penyekatan, petugas melalui tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Jambi juga menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 dan Swab Antigen secara gratis.
Tercatat di hari kedua penyekatan ini ada 20 orang yang menjalani vaksinasi, sementara yang menjalani swab antigen ada 8 orang. Untuk yang menjalani Swab Antigen hasil seluruh nya non reaktif.
“Masih ditemukan pengguna jalan yang belum di vaksin, sementara saat ingin di vaksin mereka tidak mau. Mereka kita putar balik. Ada sekitar 10 kendaraan yang kita putar balik di hari kedua penyekatan ini,”jelasnya.
Selain memeriksa kelengkapan persyaratan, lanjut IPDA Maryoto, pihaknya juga menghimbau dan mengedukasi pengguna jalan agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kita berharap kegiatan penyekatan ini dapat menekan mobilitas masyarakat, sehingga penyebaran Covid-19 di Kota Jambi bisa diminimalisir. Kita juga berharap masyarakat mendukung kegiatan ini, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,”tandasnya. (Eko)
