SELOKO.ID | TANJABTIM– Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (MACAB-LMP) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Sudirman menantang Direktur BUMD PT. Bumi Samudra Perkasa untuk berdebat.
“Saya ingin mengajak Dirut PT. Bumi Samudra Perkasa Berdebat. Kami ingin tahu berapa keuntungan yang dihasilkan perusahaan BUMD itu, atau jangan-jangan malah merugi,” tegas Sudirman, Jum’at (19/11/21).
Sudirman menyatakan, ia juga ingin mempertanyakan hutang perusahaan BUMD kepada pihak ketiga atau mitra.
“Untuk Hutang PT. Bumi Samudra Perkasa ketiga perusahaan yakni PT. PDPDE Gas, PT Enviromate Technology Internasional (PT ETI), PT Lineli Altura Asia (PT LAA) berkisar Rp 1 miliar lebih. Kami ingin menanyakan itu, apakah sudah dibayarkan atau belum,” sebut Sudirman.
Menurut Sudirman, dirinya sudah dua kali mendatang kantor PT. Bumi Samudra Perkasa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, namun kantornya selalu tertutup dan terkunci menggunakan gembok.
“Kami sudah dua kali mendatangi kantor PT. Bumi Samudra Perkasa, tapi kantornya selalu tertutup bahkan terkunci menggunakan gembok,” katanya.
“Saya berharap direktur PT. Bumi Samudra Perkasa merespon tantangan saya ini, agar masyarakat tahu perusahaan BUMD di Tanjabtim itu benar-benar berfungsi dan benar-benar ada,”tambah Sudirman.
Jika pihak perusahaan tidak merespon tantangan berdebat publik tersebut, dalam Sudirman mengancam akan melaporkan BUMD PT. Bumi Samudra Perkasa ke penegak hukum.
“Jika tidak direspon, akan saya laporkan ke Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur,”pungkas Sudirman.
(Redaksi)
