Vaksinasi di Jambi Membludak, Sebagian Warga Akui Tergiur Voucher Belanja

Wara mengantri vaksinasi di Transmart Jambi dak Yello Hotel. (Foto: Istimewa)
Wara mengantri vaksinasi di Transmart Jambi dak Yello Hotel. (Foto: Istimewa)

SELOKO.ID | JAMBI – Vaksinasi massal dan bhakti sosial yang diselenggarakan oleh alumni Akpol 1994 di Yello Hotel dan Transmart Jambi, memicu kerumunan orang. Ribuan orang mengantri untuk mendapatkan vaksin di lokasi itu.

Dari pantauan di lapangan, banyak warga yang harus berdiri dan berbaris menunggu giliran. Kursi untuk menunggu di sana sangat terbatas. Bahkan sempat berdesak-desakan, sehingga sulit menjalankan protokol kesehatan.

Sebagai masyarakat di sana sejak pukul 06.00 WIB. Namun, tidak dapat mendapatkan nomor antrian vaksinasi.

Hengki, warga yang divaksinasi di lokasi itu, menyampaikan walaupun sudah datang pukul 06.00 WIB, tetapi tidak dapat divaksinasi. Dirinya berniat divaksinasi, supaya dapat memasuki Kota Jambi.

“Karena untuk kemana-mana harus wajib menunjukkan kartu vaksin. Kalau tidak ada itu, ya pasti disuruh putar balik,” ujarnya, Rabu (25/8).

Vaksinasi di sini, kata Hengki, juga karena tergiur untuk mendapatkan voucher belanja. Dia menyampaikan sempat terjadi desak-desakan yang mengakibatkan sebagian orang pingsan.

“Mungkin lantaran masyarakat dijanjikan untuk ratusan orang pertama dapat voucher belanja di Alfamart senilai Rp 100 ribu. Bahkan tadi pagi sempat ado yang pingsan, ya sekitar 5 sampai 6 orang,” ujarnya.

Indri, warga Muaro Jambi, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi di lokasi tersebut sempat kurang tertib. Saat mulai siang, baru antrian teratur.

Ia mengakui ingin divaksinasi COVID-19, lantaran adanya penyekatan PPKM level 4 Kota Jambi. Sedangkan dirinya bekerja di kota tersebut.

“Karena ada isu penyekatan di Kota Jambi. Karena ada voucher juga, salah satu daya tariknya,” pungkasnya. (Sob)